Esoknya, hari cerah dengan matahari yang menyongsong tinggi. Hari yang sempurna untuk mencuci pakaian kotor yang menumpuk.
Hari yang sempurna, untuk mengambil nafas sebentar sebelum badai menerpa lagi.
"Hei Power, mandikan Meowy. Dia bau sekali." Terdengar suara Aki yang kesal dari arah kamar Power
"Enak saja! Dia wangi sekali tau! Kalau kumandikan, dia tidak akan jadi Meowy lagi!" Tolak Power mentah-mentah dengan Moewy di dekapannya
"AKAN KUBUANG MEOWY KALAU TIDAK KAU MANDIKAN!" Denji berteriak kesal sambil berusaha merebut Meowy dari Power
"TIDAKKKKKKKK!!!!!!" Power dan Denji bergulat dengan sengit. Mencakar dan menggigit satu sama lain. Sedangkan Meowy malah berjalan dengan santai kearah ku
"Apaan sih kalian berdua?" gumamku kesal, tanganku beralih untuk menggendong Meowy lalu mengelusnya pelan
"Akan ku mandikan kucing setan ini!" Tiba-tiba Aki merebut Meowy dari dekapanku. Power yang melihat itupun berusaha menerjang Aki, namun sayangnya Ia sudah berada diposisi kuncian oleh Denji
Aki berjalan dengan cepat kearah kamar mandi lalu mengunci pintunya. Tak lama terdengar suara Meowy dan Aki yang.. juga sedang bergelut di dalam kamar mandi
"TIDAK!!! MEOWY-KUUUU!!! MENYINGKIR KAU BANGSAT!" Power semakin histeris dan masih berusaha untuk mendorong Denji, namun gagal total
"DIA HARUS MANDI ANJING!"
"MEOWY BUKAN ANJING!"
"Kalian berdua anjing." Ucapku pelan lalu berlalu dari semua kekacauan ini
Aku berjalan kearah dapur bersiap menyiapkan sarapan untuk anjing-anjing yang ada di rumah ini. Pekerjaan yang lebih baik daripada harus adu pita suara.
Ku putuskan aku akan membuat Omurice! Aku membuka kulkas dan melihat seluruh bahannya ada banyak. cukup untuk 4 perut yang lapar!
Aku bersenandung pelan, menyiapkan seluruh bahan diatas pantry beserta alat yang kuperlukan.
Aku hendak memulai kegiatan masakku, sebelum Meowy dengan badan yang masih basah tiba-tiba berlarian diatas pantry hingga semua barang yang ada diatasnya jatuh. Termasuk telur untuk sarapanku."KUCING BIADAP! KAU SAMA SAJA DENGAN MAJIKAN MU SIALAN!" Aki berusaha menangkap Meowy, dengan seluruh baju atasannya yang basah dan handuk yang ia sampirkan di pundaknya. Juga tangan yang penuh dengan cakaran
Seluruh apartmen ini basah..
"MEOWY! JANGAN SAMPAI TERTANGKAP!" Power berteriak sambil meninju Denji di rahangnya.
"SIALAN KAU POWER!" Dan mereka berdua melanjutkan babak gelut mereka yang baru. Power membanting Denji kearah sofa lalu menjambak dengan keras rambutnya
"KEMARI KAU IBLIS!" Aki masih mengejar Meowy yang dengan Gesit berlari kesana kemari
"AAAAAAAA SIALAN SAKIT SEKALI ANJING!"
"KAU TOLOL YA DENJI?! AKU INI IBLI-"
"DIAM KAU-"
Sebenarnya ini neraka atau apartemen sih??
.
.
.
."Kalian sebenarnya mau ngapain sih?"
2 jam aku berusaha membereskan kekacauan, Aku sudah mengeringkan Meowy, membersihkan tumpahan telur, mengepel lantai dan yang lainnya, ah sama saja hidup di Bumi dan di Neraka aku tetap jadi cleaning services.
"Sekarang kita akan makan apa? telurnya sudah pecah semua." Tanya ku kesal pada ketiga pelaku yang sedang berlutut dihadapan ku
"Kenapa diam saja? jawab."
"Maaf.." Ucap mereka bertiga bersamaan, dengan wajah yang menunduk enggan menatap wajahku
Aku menghela nafas kasar,"Minimarket terdekat dimana?" tanyaku sambil memijat pangkal hidungku
"Beberapa blok dari sini." Jawab Aki masih dengan wajah yang tidak mau menatapku
"Kita harus belanja dan Aku mau Kalian semua membantu ku."
Mereka bertiga mendongakkan kepala bersamaan, dengan mata yang berbinar
"Tapi,"
"Kalau kalian membuat masalah sekecil apapun, kalian yang akan ku jadikan bahan makanan malam ini. Paham!?" Mereka bertiga mengangguk dengan cepat tidak mau memperpanjang masalah yang ada
.
.
.
.Sesampainya di Minimarket, kami berpencar menjadi dua tim. Denji dan Power mencari daging dan telur, Aku dan Aki mencari sayur dan bumbu untuk persediaan dan makan malam nanti
"Kita akan makan apa malam ini?" Aki bertanya dengan sedikit menyandarkan dagu nya di pundakku. Saat ini kami sedang berada di rak bumbu dapur, Aku yang memilih dan Aki yang membawakan keranjang belanjaan
"Omurice." Jawabku singkat, jujur saja Aku masih sangat kesal dengan kejadian tadi siang
"Kau masih marah?"
Aku diam saja tak menjawab. Aki menghembuskan nafas pelan,"Kau benar-benar marah ya."
Aku cukup dikejutkan dengan Aki yang tiba-tiba merangkul pundakku.
Namun belum sempat aku melepas rangkulannya, Denji datang dari belakang lalu menarik tubuhku hingga lepas dari Aki dengan kuat"Apa-apaan Kau?" Aki bertanya kesal
"Itu tadi cukup menjengkelkan." Jawab Denji sedikit ambigu, menjengkelkan dari mananya? Aki diam saja namun siapapun yang lewat bisa tahu kalau Dia sedang menahan emosinya
"Ini telur dan Dagingnya." Ucap Denji sambil menyodorkan padaku keranjang belanja miliknya. Benar. Apa yang ia ambil kali ini benar-benar telur dan daging, tidak seperti terakhir kali aku dan Denji berbelanja
"(name)! Aku mau beli ini semua!" Suara Power memecahkan atmosfer yang aneh ini, dengan sekeranjang penuh kripik pedas dan beberapa kaleng soda
"Gila ya?" Aku memandangnya tajam,"Kembalikan ke tempat semula."
Power meringkuk kesal di lantai,"Aku mau itu, mau itu, mau itu," ia terus-menerus mengucapkan kata 'Mau itu' Tiada hentinya
Aku menghela nafas pelan,"Ambil dua saja, lebih dari itu Kau bayar sendiri." Ucapku pada akhirnya mengalah daripada Power terus-terusan bertingkah seperti anak kecil di tengah lorong minimarket. Power segera bangkit lalu melompat kecil kegirangan
"Kalian mau pulang atau mau seperti itu sampai malam?" Aku bertanya pada Denji dan Aki yang masih saling memandangi satu sama lain namun tetap mengikuti ku walaupun dengan tatapan yang saling tidak mengenakkan satu sama lain
Dan suasana aneh ini pun berlanjut hingga kepulangan kami.
.
.
.
.
.
.A/N:
Chap kali ini tidak ada yang aneh dan masih haha hihi
Gimana awal tahun 2023? yang kelas 9 tahun ini mau masuk SMA/SMK?
Kalau yang SMA/SMK kelas 12 tahun ini mau langsung kerja atau kuliah?Anyway, Selalu sehat ya kalian dimanapun kalian berada dan yang kalian lakuin. Semoga selalu dipermudah oleh Tuhan, apapun yang kalian lakukan.
Makasih udah Vote dan Komen selalu di cerita ku yang masih banyak salah dan kadang Gak jelas ini!
New year, New Us. Semoga resolusi kalian untuk tahun ini bisa terlaksana dengan baik dan dapet hasil yang memuaskan ya!
See ya next chap! bye bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
they tell me i am a god
FanfictionChainsaw-man Reader insert. Tak ada yang tahu Siapa Dia, darimana asalnya, apa kekuatannya, yang pasti sorot mata haus akan darah dan kehancuran terlihat jelas, dari mata gadis aneh itu. "Tenggelam lah kedalam neraka, bersama ku, serahkan seluruh ya...