Chris memukuli pria itu tanpa belas kasihan hal itu membuat banyak sekali lebam di tubuh pria itu.
"Apa ada orang?" Tanya seseorang berteriak di depan rumah Chris. Minho berjalan ke sana dengan hati-hati.
Pria itu lalu membuka pintu, terlihat seorang wanita paruh baya yang tersenyum pada pria manis itu.
"Apa kau tidak menyuruh mertuamu untuk masuk?" Tanya wanita itu. Minho langsung mengangguk dan mengisyaratkan ibu Chris untuk masuk ke dalam.
"Apa kau sakit?" Tanya wanita itu pada Minho. Minho menggeleng pelan, dia lalu berjalan ke dapur untuk membuatkan minuman untuknya.
"Apa dia memukuli mu?" Tanya wanita itu lagi seketika hal tersebut membuat Minho terdiam.
"Maafkan anakku Minho" kata wanita itu mendekat ke arah Minho. Entah kenapa air mata itu langsung keluar dari pelupuk matanya.
Ibu Chris kebingungan melihat Minho yang setiap lima belas menit pergi ke kamar mandi.
"Kau kenapa?" Tanya wanita itu masuk ke kamar mandi itu.
"Hmm aku" Apa Minho bisa memberitahu wanita itu soal kehamilannya.
"Tunggu sebentar" wanita itu melihat sesuatu yang menarik perhatiannya di tong sampah kamar mandi.
"Siapa yang memakai tes kehamilan ini?" Tanya wanita itu langsung mengambilnya dan melihat hasilnya.
Minho menunduk, wanita itu lalu langsung mendekat ke arahnya.
"Kau hamil?" Tanya wanita itu, Minho menaikan wajahnya perlahan lalu dia mengangguk.
Seketika wanita itu memeluk Minho, dia begitu bahagia mendengar itu.
"Aku akan menjaga mu di sini, agar Chris tidak bisa menyakiti mu" ujar wanita itu sambil mengusap punggung pria manis itu. Minho seketika menangis, ternyata ada juga yang peduli dengannya di sana.
🦋🦋🦋
"Kenapa kau di sini?" Chris menaikan salah satu alisnya melihat sang ibu berada di rumahnya.
"Aku menemani menantuku" kata wanita itu. Pria Bang itu menghembuskan napas panjang.
"Sebaiknya kau pulang" Chris menarik tangan ibunya tapi dengan cepat wanita itu menghempaskan tangan sang anak.
"Hai! Kenapa kau memukuli dia? Padahal kau tahu dia telah mengandung anak mu" Ibu Chris sudah tidak tahan lagi dengan sikap putranya itu.
"Memangnya kenapa? Dia istri ku apa urusannya dengan mu?" Tanya pria itu sambil terkekeh.
"Tapi dia" Chris langsung menutup mulut ibunya.
"Aku tidak ingin anakku bercampur dengan darahnya, jadi tolong bantu aku menyingkirkan bayi itu" kata Chris dengan tatapan tajamnya.
Chris lalu berjalan ke arah Minho yang saat ini tengah memandangi mereka dari kejauhan. Minho ingin sekali menghindar tapi pria itu langsung menangkapnya.
"Ayo ikut aku" ujar Chan sambil menyeret lengan Minho dari sana. Pria manis itu menggeleng, karena dia tahu Chris pasti akan menyiksanya lagi.
"Chris!!" Teriak wanita itu namun pria Bang itu sama sekali tidak memerdulikannya.
Minho dimasukkan ke kamar Chris, pria itu mengunci pintu dan mendekat ke arah Minho.
Minho berusaha mundur beberapa langkah, Chris nampak merogoh sesuatu di saku jasnya.
"Minum ini" dia menyerahkan sebuah pil. Minho langsung mengeleng dia sempat menepis tangan Chris. Hal itu membuat amarah pria itu semakin jadi, salah satu tangannya menjambak rambut Minho dan tangan satunya lagi memasukan pil itu secara paksa ke mulut pria itu.
"Telan!" Minho menggeleng, pria itu masih diam, Chris lalu langsung menautkan bibirnya pada pria manis itu. Secara tidak langsung hal itu membuat Minho meneguk ludahnya dan pil itu berhasil masuk.
"Apa itu?" Tanya Minho.
"Perangsang, jika kau terangsang kita akan bermain dengan baik dan panas. Beberapa tubrukan akan membunuhnya" kata Chris dengan senyuman kemenangan itu. Minho berusaha memuntahkan kembali pil itu namun gagal.
Chris mendorong tubuh pria itu ke kasur, dia langsung menyambar leher Minho dengan ganas dan penuh hasrat.
Salah satu tangan Chris meremas perut Minho yang sudah agak membuncit itu dengan keras hingga membuatnya kesakitan.
"Arhhh tolong lepaskan!" Ujar Minho sambil menangis. Namun Chris semakin menggila dia semakin menyakiti pria itu.
Wanita itu mencoba menggedor pintu, dia sangat panik saat Minho menjerit kesakitan dari dalam sana.
"Ibu!! Kak Chris" suara itu membuat Ibu Chris menjadi lega. Dia langsung berlari turun.
"Ada apa Ibu?" Tanya Chan melihat sang ibu sudah menangis.
"Minho, Chris" wanita itu benar-benar sangat panik saat itu. Chan mencoba menenangkan sang ibu.
"Ada apa sebenarnya ibu?" Tanya Chan.
"Minho disiksa oleh kakakmu" kata wanita itu sambil menangis. Mendengar itu Chan langsung berlari ke atas sana.
"Arhhh" suara itu membuat Chan mulai panik.
"Chris!! Apa yang kau lakukan padanya? Cepat lepaskan dia. Kalau tidak aku akan memanggil polisi ke sini" Chan berusaha mengancam pria itu.
"Kau akan melaporkan ku saat aku berhubungan dengan istri ku?" Pria itu ternyata sempat menjawab pertanyaan dari Chan.
"HAI! BUKA SEKARANG!" Teriak Chan yang mulai naik darah.
"Ahh lagihhh" terdengar suara desahan dari Minho seketika membuat Chan terdiam.
"Sudah kau dengar kan?" Suara Chris terdengar lagi. Chan mengepalkan tangannya. Hatinya benar-benar sangat sakit mendengar itu. Dia langsung turun dari sana.
"Kenapa kau hanya diam?" Tanya wanita itu.
"Jika aku diam lebih lama di sana, hatiku akan hancur ibu" Chan lalu berjalan keluar dari sana.
🦋🦋🦋
Minho terengah-engah saat Chris baru melepaskan juniornya.
"Dua jam lagi obat itu akan beraksi, kau boleh tidur di sini sambil menunggunya" kata Chris sambil memakai kembali pakaiannya. Minho yang sudah lemas hanya diam tak menjawab, sebenarnya apa maksud dari pria itu.
Dan benar saja dua jam kemudian, Minho merasakan kesakitan di perutnya. Dia berusaha untuk bangun dan meminta bantuan. Semakin lama sakitnya semakin bertambah.
"Arrhhh tolong! Sakit" Dia berusaha berjalan keluar dari kamar itu. Suasana rumah sepi dan gelap. Tak ada tanda-tanda keberadaan Chris saat itu atau mertuanya.
"TOLONG!!" Minho berusaha untuk meminta pertolongan. Dia memutuskan untuk keluar dan berjalan ke luar rumah.
"Pasti dia! Awas kau" Minho mengatakan itu dengan penuh amarah. Suara telepon berbunyi memancing Minho untuk pergi ke sana. Hanya itu harapan satu-satunya saat ini.
Karena terlalu lemas dia sampai salah menuruni tangga hal itu membuatnya jatuh ke bawah sana.
"Tolong" kata itu yang terakhir Minho ucapkan sebelum dia tak sadarkan diri.
TBC
Jangan lupa vote dan komen ya
![](https://img.wattpad.com/cover/277601535-288-k494837.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME ! || BANGINHO✔
FanfictionNote: Sebelum baca wajib follow akun author BANGINHO FANFICTION Minho melakukan penghianatan yang tidak dapat diampuni oleh seorang Christopher Bang. Membuatnya mendapatkan penyiksaan di setiap harinya. "Tolong ampunilah aku" - Minho. WARNING ⚠️ -B...