Minho baru saja selesai mandi, dia berjalan menuju ke arah lemari baju yang ada di kamarnya. Hari ini pertama kali dia mandi di malam hari, hal itu dikarenakan dia sangat sibuk mengerjakan pekerjaan rumah. Untung saja saat Minho pulang untuk bertemu dengan orang tuanya waktu itu dia sempat mengambil beberapa pakaiannya untuk dibawa ke sana.
Dengan tubuh bertelanjang dada dia mencari pakaian yang nyaman digunakan untuk tidur.
Minho terkejut saat melihat Chris tengah memandangi dirinya saat itu, kenapa Minho tidak sadar jika pria itu masuk ke sana.
Refleks dia menutupi tubuhnya yang polos tanpa baju. Chris tersenyum miring lalu dia masuk ke sana.
"Kapan kau datang? Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Minho mundur beberapa langkah. Seketika perasaan tidak enak mulai muncul, apa yang sebenarnya pria itu pikirkan saat ini.
"Kau ingin menggoda ku?" Tanya pria itu pada Minho, seketika membuat pria manis itu terkejut.
"Aku tidak, tidak" Minho terbata-bata mengatakan itu karena Chris saat dekat dengan dirinya sekarang.
"Kau tidak menutup pintu, aku rasa kau ingin menggoda ku. Pantas saja Changbin sangat memuja mu" Minho menunduk, dia tidak bisa mundur lagi karena tubuhnya sudah menabrak tembok. Minho benar-benar baru sadar jika dia lupa menutup pintu tadi, sial.
"Tolong jangan lakukan hal aneh, aku janji akan menurut pada mu" Cicit Minho, dia sadar dia tidak berdaya jika menghadapi pria itu.
Chris langsung membawa tubuh pria itu ke ranjang, lalu dia menindihnya saat itu juga. Melihat perlakuan itu membuat tubuh pria manis itu bergetar hebat.
Dia membuang muka saat mata tajam itu menatap dirinya seperti seorang yang sangat kelaparan.
"Berbahaya jika membawa wanita lain kan? Saran mu memang sangat bagus, daripada menghabiskan uang untuk menyewa mereka lebih baik aku menggunakan mu saja" Chris mencengkram dagu pria itu dan mengarahkan wajah Minho untuk menatapnya.
Pria Bang itu menatap tubuh bagian atas Minho yang polos tanpa ditutupi apapun.
"Lukanya sudah hilang ternyata, bagaimana jika aku membuatnya lagi?" Chris meraba tubuh pria itu.
"Tolong jangan lakukan, aku" kalimat Minho terpotong saat Chris sudah meraub bibirnya saat itu. Dia melakukannya dengan sangat kasar hingga membuat Minho kesakitan.
"Tooloongmm leppas" Dia memukul punggung pria itu. Namun Chris semakin memberontak dan semakin ganas. Tangannya juga berjalan ke bokong pria itu untuk meremas bantalan itu.
"Hahhh" Suara itu terdengar dari bibir Minho.
Chris benar-benar sudah tidak sabar untuk mencicipi tubuh itu lagi, saat pertama kali dia belum puas.
"Lepaskan celana mu!" Seru Chan, Minho menggeleng sambil menangis. Dia berusaha bangun dan berlari dari sana.
"Kenapa kau sangat keras kepala?!!" Teriak pria itu, dia langsung mendorong Minho kembali ke sana.
"Tolong lepaskan aku, aku tidak bermaksud mengatakan itu kemarin" Minho berusaha untuk memohon-mohon agar pria itu tidak melakukannya.
Chris benar-benar kesal saat itu, moodnya mulai hilang saat melihat pria itu menangis saat itu. Tangannya mencekik leher Minho.
"Diam atau aku tak akan sejan-sejan" Minho langsung mengangguk mendengarnya. Chris kembali mendorong Minho ke kasur. Sedangkan pria manis itu mencoba untuk menahan tangisannya dan hanya bisa pasrah saat pria itu menidurinya.
🦋🦋🦋
Saat Minho terbangun dia merasa badannya benar-benar sakit semua. Tubuhnya juga benar-benar polos tanpa pakaian saat itu.
Dia memaksakan dirinya untuk bangun agar pria itu tidak mengamuk lagi padanya.
Minho kembali menangis saat melihat tubuhnya benar-benar dipenuhi lebam-lebam. Di sudut bibirnya juga terdapat luka yang sudah agak mengering.
"Sampai kapan harus begini?" Dia menutup wajahnya dan kembali menangis.
Mendengar suara langkah kaki membuat Minho menjadi ketakutan, dia benar-benar trauma jika melihat pria Bang itu.
"Pakai ini! Aku lihat semua baju mu sangat jelek" ujar pria itu sambil melempar sebuah setelen pada Minho.
Pria manis itu saat ini melihat Chris sudah memakai pakaian yang sangat formal.
"Kenapa hanya melihat, cepat pakai. Jika aku terlambat aku" Minho langsung berlari dari saja dan mengganti pakaiannya.
Ternyata Chris mengajak Minho pergi ke sebuah pesta. Tapi itu sepertinya adalah sebuah pesta keluarga.
"Ini istri Chris rupanya, sangat tampan dan manis" kata sepuluh Chris saat itu. Minho hanya bisa tersenyum tipis saja dan kembali menunduk.
"Bukankah dia tunangan Seo Changbin, namamu Lee Minho kan?" Yang lain mendekat ke arah Minho. Chris langsung menarik lengan Minho.
"Dulu dia tunangan Changbin, sekarang dia istri ku" kata Chris dengan senyuman meremehkan itu.
"Benar kan Minho?" Chris menaikan wajah Minho agar tatapan mereka bertemu.
"Akting, cium aku!" Chris berbisik pada pria itu. Minho membeku mendengarnya, apa dia harus berakting sekarang ini?
Melihat respon Minho yang benar-benar lambat, Chris akhirnya yang mengecup bibir pria itu singkat.
Seketika membuat mata pria yang bertanya itu melotot.
"Jangan ganggu kamu, pergi!" Usir Chris pada pria itu.
Di sana benar-benar membuat Minho tidak nyaman, Chris tidak pernah melepaskan dia dari sana. Seperti berada di sebuah penjara.
"Aku ingin ke kamar mandi" kata Minho saat itu. Tatapan tajam itu dia dapatkan dari suaminya.
"Sebentar saja" Minho berusaha melepaskan cengkraman pria itu.
"Ada apa Minho?" Tanya Ibu Chris yang tak sengaja berada di belakang mereka.
"Tidak ada!" Kata Chris singkat.
"Aku ingin ke kamar mandi" Minho mengatakan itu dengan wajah yang berkaca-kaca. Ibu Chris sangat peka, dia sangat tahu Minho pasti mendapat perlakukan yang kasar oleh putranya.
"Ayo Ibu antar, Chris lepaskan dia" ujar wanita itu.
"Kamu baik-baik saja kan?" Tanya wanita itu pada Minho. Pria manis itu menggangguk sambil tersenyum.
"Apa dia kasar pada mu?" Tanya Wanita itu. Minho hanya diam tak menjawab, lalu dia menggeleng pelan.
"Ibu!" Panggil seseorang dari belakang. Mendengar suara itu membuat Minho seketika ketakutan.
Wanita itu menoleh ke belakang, dia lalu tersenyum melihat putranya itu.
"Ada apa Chan?" Tanya wanita itu. Pria itu lalu berdiri di depan mereka.
"Ayah memanggil mu, ada sesuatu yang yang sangat penting" jelas Chan sambil mengatur napasnya yang masih terengah-engah karena berlari.
"Ahh aku lupa, kalau begitu aku akan ke sana. Kau tolong antar Minho ke kamar mandi ya" kata wanita itu. Minho ragu menatap wajah pria itu, dia sangat mirip dengan Chris hal itu membuatnya menjadi takut.
"Baiklah, ayo Minho!" Kata Chan lalu dia langsung menggandeng tangan pria itu.
TBC
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME ! || BANGINHO✔
FanfikceNote: Sebelum baca wajib follow akun author BANGINHO FANFICTION Minho melakukan penghianatan yang tidak dapat diampuni oleh seorang Christopher Bang. Membuatnya mendapatkan penyiksaan di setiap harinya. "Tolong ampunilah aku" - Minho. WARNING ⚠️ -B...