09 . 🐥

158 44 0
                                    

"YEOSANG!!! YUNHO!!!!"

Aurora berlari membelah kerumunan di lapang basket. Dan mendapati keduanya yang sudah babak belur.

Ia mendekati yeosang dan yunho untuk melerai mereka. Tapi,

'BUGHT!'

"AURORA!"

Pukulan yeosang meleset dan malah mengenai aurora. Hingga gadis itu terjatuh.

"Ra! Rora! Maa--"

"JANGAN SENTUH!"

Yeosang terdiam. Aurora berdiri memegangi tulang pipinya yang terasa linu dengan mata yang berkaca kaca.

"Cukup sang.. apa gabisa diselesein baik baik..?" Suara aurora bergetar.

"Tapi dia kurang ajar sama lu--"

"YA KALAU KURANG AJARNYA SAMA GUE BIAR GUE YANG KASIH PELAJARAN!" Potong aurora.

Tanpa menunggu lanjutan yeosang, aurora menarik yunho untuk pergi dari sana.

◇◇◇

Aurora mengompres memar memar di wajah yunho. Juga memberti betadine pada luka luka sobekan kecil dan lecetnya.

"Lu kurang ajar apa sama gue?" Ketus aurora.

"Apaan? Lu percaya sama yeosang?"

Aurora kembali terdiam, ia menutup luka sobek di hidung mancung yunho dengan plester. Tapi tak lama yeosang datang.

"Gue juga sakit. Obatin."

Ia tiba tiba duduk di kursi sebelah ranjang yunho menghadap aurora yang duduk di pinggir ranjang.

"Siapa lo nyuruh nyuruh gue?"

'Sret!'
"Obatin."

Yeosang narik tangan aurora sampe badannya ikut condong dan wajah mereka deket banget. Untuk beberapa detik aurora kaget, tapi wajahnya langsung berubah menjadi kesal.

"APASIH LO, SANG! Freak!"

Aurora melempar kapas dan cottonbud bekas yunho sebelum pergi keluar ruang uks. Sedangkan yunho, ia terkekeh sambil melirik yeosang.

◇◇◇

Gadis berambut lurus itu duduk dengan wajahnya yang ditekuk kebawah di bangkunya. Dihadapannya terdapat yunho yang terus menatapnya dengan tatapan berbinar.

"Ra.." panggilnya.

"Lu ama yeosang tuh napa berantem sih?! Kan bisa gitu ngomong baik ba--"

Mulut aurora disumpel sama yupi strawberry kiss yang disuapin sama yunho. Dengan ekspresi kesalnya, aurora mengunyah yupi itu hingga habis dimulutnya.

"Lagian ada masalah apasih sampe harus tonjok tonjokan?! Lu kan anak ba--"

Yunho terkekeh sambil menyuapi yupi berbentuk hati yang terakhhir ke mulut aurora. Lagi lagi aurora hanya mendengus sambil mengunyah.

"Sumpah deh, si yeosang nonjok gue sakit banget gila. Ngunyah aja susah. Coba kalo kalian ga berantem, pipi gue masih mulu--"

"Yupinya udah abis.. enaknya gue sumpel pake apa lagi ya.." gumam yunho sambil mengetuk ngetuk bibirnya.

Aurora terdiam. Pikirannya entah kemana.

Melihat wajah bengong aurora, yunho melirik tangannya yang sedang menyentuh bibir. Kemudian ia tersenyum nakal, dan kembali menatap aurora.

"Mikir apelu?!" Kesadaran aurora kembali. Yeaay!!:))

Ia beranjak dari bangkunya.

"Dah ah! Nyebelin lo!"

Aurora keluar kelas dan mendapati jihan sedang menyilangkan tangan di dadanya. Menatap aurora penuh amarah.

"ELO!" Sentaknya.

"GABISA APA GAUSAH LIBATIN KAK YEOSANG?! Gara gara lu, kak yeosang jadi babak belur! Gausah ikut campurin kak yeosang deh!"

Aurora terkekeh menatap gadis imut bertubuh kecil dihadapannya. Ia mengangkat satu alisnya, seakan menatap jihan remeh.

"Yang ikut campur tuh siapa sih, dek..?" Ia menatap tajam mata jihan, seakan menunjuk adik kelasnya ini.

Rahang jihan mengeras. Ia mengangkat tangannya bersiap melayangkan tamparan pada pipi aurora.

"Nyebelin!!"

'PLAK!'

Sedetik kemudian, jihan terkejut sambil menutup mulutnya. Yang ditampar bukanlah aurora, melainkan seorang pria yang tiba tiba menengahi keduanya.

"Jihana nandita Ikut gue." Ucap pria itu.







"K-kak yeosang--"

◇◇◇

◇◇◇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◇◇◇

Ni yang besok keluar photo concept ngapa gelut..











IYE BESOK APDET SEKALIAN SPILL PHOTO CONCEPTNYA.

Padahal gue nya sendiri aja ga berani liat photo concept besok AHAHAHA 🙂

MUSUH || ⎷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang