Part : Nineteen

520 89 89
                                        

Disarankan untuk membaca sampai akhir!
Agar tidak ketinggalan cerita buat next part hehe....























































Happy Reading ✨.































































(🌻-🌻)

Jena baru pulang, ntah kemana ia pergi, pergi sendiri dan pulang dengan keadaan wajah yang datar.

"Dari mana aja lo? Udah malem gini masi keluyuran, nyari tumbal lo ya? " Tanya Jake

"Sembarangan, buat apa gue nyari tumbal kalo di rumah ini aja udah ada tumbal nya "

"Astaga...tobat lo "

"Lo yang tobat, dah ah sana nggak mood gue " Jena

"Lo yang baru pulang, lo yang pergi mandi sono, bau kambing lo "

"Nye-nye bacot! " Ketus Jena, ia berjalan menuju kamar nya dengan ke adaan yang sangat malas.

(🌻/🌻)

Jena memilih untuk mandi, untuk menyegarkan kepala nya, pusing nya sudah hilang, jadi dia mau ngilangin stres.

Selesai mandi ~

Jena memakai style , Baju kaos dan celana pendek di atas lutut, dan itu serba kuning.

"Hufh~..... " Hembusan nafas lelah dari nya.

Entah apa yang di pikirkan Jena, " Papa nggak ada di rumah. Ahh gue tau, gue cari tau di kamar papa aja "

Jena pun beranjak dari tempat tidur nya, dan berjalan keluar kamar.


Ceklek!

Jena membuka pintu kamar papa nya, di dalam sana sungguh rapi, dan wangi, papa nya sangat pembersih.

Jena menutup kembali pintunya, agar Jake nggak tau kalo Jena di kamar Sehun, kalo Jake tau, dia pasti banyak nanya dan harus di jawab dengan detail.

Ia pun berjalan menuju lemari baju Sehun, yang ia tau Sehun selalu menyimpan sesuatu yang penting di dalam sana, ntah apa yang mau Jena cari, intinya pasti berhubungan dengan dirinya.

"Pokoknya sebelum papa pulang, gue harus tau apa yang sebenarnya! " Gumam Jena, ia pun mencari sesuatu yang membuat nya penasaran.

Di lemari baju nggak ada apa-apa, ia pun berjalan menuju ke meja kerja Sehun, dan membuka laci nya.

Banyak berkas-berkas kantor Sehun, Jena mencari nya cukup cepat, sampai akhirnya ia menemukan satu berkas.

"Formulir? Pengadopsian? " Tertulis dari kertas yang ia temui.

Jena mengambil formulir itu,ia duduk di tepi kasur Sehun, membuka formulir itu dan membaca nya.

My Cool Boy(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang