My Cool Boy(√)

Part : Thirty

❄-🌻

UDAH END NIEH, JANGAN LUPA VOTE YAH^^
<3

Setelah baca part ini, jangan kabur dulu ya, masih ada 1 part lagi... Oke!!!!

»»--♡--««

"Hoon! Sunghoon!" Panggil Sunoo, karna Sunghoon dari tadi hanya melamun.

Sunghoon tersadar dari lamunan nya, ia melihat ke arah Sunoo. "Kenapa?"

"Gue boleh minta tolong gak?"

"Apa?"

"Jadi gini, kakak sepupu gue tu baru datang dari luar kota, jadi gue mau minta lo yang jemput"

"Kenapa harus gue?"

"Entar kalau gue yang jemput, dia ngomel-ngomel nggak jelas, karna tadi gue telat ngangkat telponnya, jadi kalau lo yang jemput dia, dia gak bakal ngomel, kan lo ganteng"

"Tapi gue malas"

"Astaga! Dari pada lo cuma diam, melamun, gue tau lo lagi galauin Jena, tapi lo harus yakin kalau Jena bakal balik"

Sunghoon menghela nafasnya, "Yaudah, di mana gue harus jemput?"

Sunoo tersenyum, "Lo jemput di taman dekat sini"

Sunghoon hanya mengangguk-angguk ia pun pergi dari restoran milik Jay untuk menjemput kakak sepupunya Sunoo.

Geng telor, dan JaSuKe. Mereka sedang berkumpul di restoran milik mama Jay, karna mereka mau senang-senang setelah ujian berakhir.

❄-❄

Sunghoon sudah sampai di taman yang tak jauh dari restoran milik Jay, kini ia mencari dimana kakak sepupunya Sunoo.

Sunghoon menepuk jidatnya pelan, ia lupa, ia lupa menanyakan tentang kakak sepupunya Sunoo itu seperti apa?.

Sekarang Sunghoon hanya terdiam bingung, banyak orang di taman ini, entah ia akan menemukan orang yang dia cari atau tidak. Sunghoon sudah menelpon Sunoo berkali-kali tapi lelaki itu tak mengangkat nya.

Kesal? Tentunya, sekarang Sunghoon jadi sangat kesal. Sunghoon yang tak mau kembali ke restoran Jay, jadi ia memilih untuk duduk di kursi taman.

Saat Sunghoon ingin duduk, ia melihat seorang wanita dengan pakaian serba hitam dan memakai topi duduk di kursi taman. Sunghoon menghampiri wanita itu.

"Permisi, gue boleh duduk?" Tanya Sunghoon sopan, dan wanita itu hanya mengangguk dan tetap memandang ke depan .

Sunghoon duduk berjarak dari wanita itu, karna dia juga orang asing kan? Sunghoon menikmati udara sore, Sunghoon melihat bunga matahari yang ada di taman, bunga itu sangat subur. Sunghoon tersenyum melihat bunga matahari itu, melihat bunga itu ia merasa ketika ia melihat Jena, bunga yang membawa kebahagiaan.

"Maaf... " Ucap wanita di samping Sunghoon tiba-tiba, Sunghoon melirik wanita itu.

"Kena-" Sunghoon membungkam mulutnya, ketika wanita itu membuka topinya. Wanita di depannya adalah wanita yang selama ini ia tunggu, yang selalu ia harapkan kembali, wanita yang ia rindukan, sekarang wanita itu sudah ada di depannya.