Part : Twenty-two

613 96 91
                                        

Vote dulu neng!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu neng!




















"Jadi kamu udah tau semuanya? "

Jena mengangguk.

Sehun menghembuskan nafas pasrah nya, rahasia yang ia tutupi bertahun-tahun kini telah terbongkar oleh anak nya sendiri, walaupun bukan anak kandung.

"Kenapa kamu tiba-tiba bisa tau? "

"Jena nggak sengaja liat formulir itu pah, jadi Jena baca... "

"Kamu ngapain ke kamar papa? "

"I-itu pah, m-mau nyari biodata Jena, ada tugas sekolah yang harus Jena selesai kan, jadi butuh biodata gitu "

Sehun mengangguk-angguk, menatap Jake yang hanya diam, mungkin belum bisa nerima kenyataan.

Sehun menarik nafasnya dalam dan membuangnya perlahan,

Lalu sehun menyuruh Jake untuk duduk di samping nya, begitu pun Jena.

"Papa mau nanya, jawab jujur ya?" Sehun

"Iya pah " Jawab Jake dan Jena.

"Selama kalian belum tau kenyataan nya, kalian ada ngerasa aneh dengan hubungan kalian? "

"Nggak pa "

"Dan sekarang, kalian udah tau tentang kenyataan nya, kaya mana perasaan nya? Masi sama atau ada perubahan?"

"Masih sama pah "

"Itu berarti kalian udah terikat persaudaraan walaupun nggak di rahim yang sama, kan? "

Jake dan Jena saling melihat, dan tersenyum satu sama lain,"Iya pah! "

"Jadi sekarang, apapun kenyataan nya, kalian harus terima , dan tetap jadi anak papah! Oke? "

"Oke! Siap pak bos! " Jawab Jake dan Jena yang bersemangat.

Sehun pun memeluk kedua anak nya itu, ia sangat sayang dengan Jena, walaupun Jena bukan darah daging nya .

____________________

Pagi🌥.

Keluarga Shim sedang sarapan bersama di meja makan.

"Lo kalo makan liat sekitar! Gue juga lapar! " Ketus Jake

"Bodo! Siapa suruh sok ngambek! Nahan lapar, yaudah gue makan semuanya, mumpung perut gue masih bisa nampung makanan! " Jawab Jena dengan tetap mengunyah makanan.

My Cool Boy(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang