Part - Three

1.2K 225 89
                                        

Heyyyow

jangan lupa vote ya.

// 🌄pagiii//

Jena sudah bangun, dia sedang serapan bersama jake, mereka hanya tinggal berdua dirumah, karema Papa mereka lagi di Australia.

"Lo ingat kata gue kan? " Ucap Jake memecahkan keheningan diantara mereka.

"Iya gue ingat, udah lah ya jek, kita sekarang kaya biasa, gue bakal tunjukin kalau nilai gue bakal bagus" Ucap Jena tapi Jake malah tersenyum miring..

"Yakin?"

"Yakin lah, dan kalo gue dapat nilai tinggi, lo harus belikan gue album NCT " 

"Oke, tapi kalo lo gagal, semua barang-barang kpop lo gue jual , dan duit nya buat gue " Jake

"Enak aja lo, gue beli nya pake duit tabungan gue ya! " Jena

"Ya kan kalo itu gagal, kalo gak ya syukur" Jake

"Ck! Lagian lo ngapa nyuruh sunghoon buat megang barang gue sih " Jena

"Kalau tu barang di kamar gue, gue yakin lo bakal ngambil" Jake

"Gini amat gue punya abang" Gumam Jena.

"Oh ya papa bakal pulang satu minggu lagi "

"Really? "

"Yup, dan untuk nilai bulanan lo, lo harus perjuangin baguss, karna papa bakal liat " Jake

"Ish! Iya-iya dari tadi nilai mulu yang di bahas " Jena

"Ya salah lo lah " Jake.

"Nye-" Jena

//sekolah //

Jena memasuki perkarangan sekolah seperti biasa, mood dia kali ini hanya biasa saja tidak turun dan tidak naik juga.

*papa ntar lagi pulang , gue harus dapat nilai yang bagus * batin Jena, dia melamun sambil jalan.

BRUKK!!!

Jena tak sengaja menabrak seseorang.

"Sial!! " Umpat orang itu, mendengar suara itu membuat Jena takut, Jena kenal dengan suara itu.

"M-maaf kak, gue gak sengaja " Gugup Jena.

"Gak sengaja, jalan tu pake mata" Dia Heeseung Abang kelas Jena, terkenal dengan kenakalannya.

"Jalan tu pake kaki bro , ngeliat pake mata" Ucap Youngbin temannya Heeseung.

"Iya-iya salah ngomong gue "

Jena berdiri dengan perasaan masih takut, tentu saja ia sangat takut, orang yang ia tabrak pasti akan menyakiti Jena.

"S-sekali lagi maaf kak" Ucap Jena,
Jena yang berniat berlari, tapi tas nya keburu di tarik sama heeseung.

"Mau kemana lo? " Tanya heeseung dengan tatapan tajam nya,

"G-gue mau ke kelas kak " Ucap Jena

" Gue gak nyuruh lo buat pergi, gue mau minta lo tanggung jawab karna udah nabrak gue " Heeseung.

"Kakak mau apa? " Tanya Jena, jujur Jena sudah mau nangis, mau teriak tapi koridor juga masi sepi.

"Gue mau.... " Heeseung menggantungkan ucapannya, Heeseung menatap wajah Jena dengan matanya yang tajam, setelah itu heeseung pun menampilkan smriknya.

Tanpa apapun heeseung mendorong tubuh Jena ke tembok.

"Auhhhh!! "Ringis Jena, badan nya terasa sakit.

My Cool Boy(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang