My Cool Boy(√)

Part : Twenty-six

Wahh udah part 26.

Ntar lagi end nieh:).

Jangan lupa vote nya^^.

(🌻❄)

"Hoon, kalau misalnya kita nggak jodoh kaya mana? "

"Ngapain nanya kaya gitu? "

"Cuma nanya hoon, karna setiap orang mempunyai hubungan spesial belum tentu jadi jodoh"

Sunghoon menatap Jena dengan tatapan bingung, kenapa Jena tiba-tiba berbicara seperti itu.

"Gak usah mikir aneh-aneh, jodoh nggak akan kemana-mana"

"Iya tau hoon, tapi kan lo tau juga setiap pertemuan pasti ada perpisahan"

"Iya, itu emang ada, dan mungkin kita juga bisa dipisahkan, entah itu takdir, atau keinginan kita sendiri, yang penting lo jangan tinggalin gue "

Jena mengangguk, ia memeluk Sunghoon dengan sangat erat.

"Sekarang mau kemana lagi? " Tanya Sunghoon sambil mengelus kepala Jena lembut.

"Gak tau mau kemana"

"Mau ke danau cinta? Katanya udah buka"

"Mau! Katanya , danau nya cantik, ayoo! "

Sunghoon tersenyum senang, terlihat dari wajah Jena yang senang, ia pun melepaskan pelukan nya dengan Jena, lalu menggandeng tangan wanita itu.

________________________

Sampai nya di danau cinta yang di bilang Sunghoon tadi, Jena banyak mengambil foto, karna tempat nya bagus, banyak lampu warna warni.

"Hoon , poto berdua yuk! " Ajak Jena, Sunghoon mengangguk, ia mendekat ke arah Jena.

Ceklik!

Banyak foto yang di ambil Jena dengan Sunghoon, mereka berdua sama-sama menikmati angin malam yang begitu segar.

Tak banyak orang yang datang, hanya beberapa. Dan yang datang juga hanya orang yang berpasangan.

"Bintang nya bagus banget tau hoon! Mereka bersinar terang " Ucap Jena, matanya yang melihat ke atas langit karna memang banyak bintang yang menghiasi langit malam.

Sunghoon juga melihat ke atas langit, ia tersenyum.

"Lo kalo kangen sama gue, lo liat bintang aja hoon, dan kalo ada bintang yang bersinar paling terang itu gue, dan berarti gue juga kangen sama lo "

"Siap! Tapi kalo nggak ada yang bersinar terang?"

"Berarti gue nggak kangen sama lo! "

Sunghoon tertawa, ia mencubit hidung Jena . Dan mereka berdua sama-sama tertawa, tapi bukannya aneh dengan perkataan Jena tentang bintang? .