Bab 30

35 8 0
                                    

Assalamu'alaikum semuaa balik lagiii

Happy reading andd enjoyy..

Kemudian acaranya telah selesai dan qilla pulang bersama Rey di perjalanan yang lumayan padat mereka saling diam dan senyap.

"Dee Abang boleh tanya sesuatu?"

"Iya bang tanyain aja"ucap qilla sambil bermain dengan ponselnya.

"Coba simpen dulu handphone nya,Abang mau ngomong serius"

Kemudian qilla menuruti perkataan abangnya karena dia tau abangnya paling tidak suka jika sedang mengobrol salah teman mengobrolnya sibuk dengan urusanya salah satu nya bermain ponsel.

"Ada apa bang?"

"Kamuu mau nikah muda kan?"

"Mau bang,tapii qilla juga belum siap ninggalin Abang secara Abang juga butuh tempat sandaran setidaknya ada perempuan yang menemani Abang selain qilla"

"Abang kan sudah bilang Abang gaakan cari jodoh kalau kamu belum nikah"

"Abang ga boleh gituu qilla gamauu ya Abang gitu apalagi nanti qilla mau ke Yaman 2 bulan abang sendiri disini."

"Ke Yaman mah cuma 2 bulan gapapa Abang di tinggal lagian Abang ketemu Adek kelas baru ada Hasan,zafran juga Devan"

"Ya udah deh bang adek sedikit tenang"

"Kalau begitu kamu mau nikah kapan?" Ucap Rey

"Secepatnya bang kalau jodoh udah Dateng ngapain di tunda" ucap qilla

"Kalau sebum berangkat ke Yaman gimana?"

"Hah bang? Jangan Ngada Ngada deh bang kan qilla tinggal sebulan lagii,mana mungkin qilla ketemu jodoh selama sebulan"

"Gaada yang ga mungkin kalau Allah sudah mengizinkan."

"Iya juga bang"

"Gimana?mau ga?"

"Apaan sih bang ketemu laki lakinya aja belum bang,Abang sendiri kan yang ngasih tau kalau bertemu jodoh tidak harus dengan pacaran dan sekarang qilla lagi ikhtiar buat itu bang"

"Sebenernya tadi ada yang ngomong ke abang mau ta'aruf an sama kamu,dan kalau mau sekarang Abang minta CV nyaa dan Abang kirimin CV kamu juga kedia"

"Hah siapa bang? Lagian qilla juga belum buat CV"

"CV kamu ga inget? Kan waktu itu kamu pernah ngomong sama abang mau buat CV terus kan kita buat bareng bareng waktu ituu"

"Kapan bang?"

"Waktu kamu patah hati sama si brengsek dan memutuskan hijrah"

"Ahhh iyaa qilla inget"

"Jadi gimana?kalau saran Abang gapapa kirim aja CV nya dulu nanti kamu bisa shalat istikharah terlebih dahulu,truss memutuskan lanjut atau tidak,kalau lanjut kita bisa ketemu dan berbicara dua atau tiga hari kemudian" ucap Rey

"Bismillahirrahmanirrahim iya bang qilla nurut aja sama Abang,karena qilla percaya Abang ga sembarang pilih cowok apalagi buat qilla"

"Iyaa dek Abang juga udah percaya sama dia,makannya ini Abang ngomong langsung sama kamu nanti malem Abang kirim CV kamu truss nanti Abang suruh dia kirim CV nya ke email kamu" ucap Rey

"Iyaa bang" kemudian qilla memegang tangan abangnya dan menarik nafas entah kenapa dia gugup
"Bismillah ya bang semoga kali ini memang jalannya" ucap qilla

"Iyaa de Abang ikhlas kalau emang bener dia jodoh kamu dan Abang yakin dia nahkoda yang baik untuk menuntun kamuu dan menjalankan ibadah terpanjang bersamamu"

Syaqilla Alina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang