Bab 26

29 7 0
                                    

"Menikah bukan tentang siapa cepat,tapi menikah tentang dengan siapa orang yang tepat berada di samping kita"

-Reynandra


Rey mendapat laporan seperti tadi dia langsung menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki siapa yang Zaidan temui dan selama ini dia ngapain di belakang qilla.

Sementara itu zafran dan kawan kawan mereka melakukan aktivitas seperti biasanya sebagai dokter namun yang Zafran tau Zaidan itu sedikit brengsek tetapi jika melihat hubungannya dengan qilla selama ini dia baik baik saja jadi Zafran sedikit tenang,karena memang mereka sepupu yang terlihat dekat namun tak tau apapun tentang masalah perempuan dan sikap dia memperlakukan perempuan bagaimana karena zaidan tipe orang yang tertutup semenjak kedua orang tuanya pergi.

Khawatir nya sedikit ya inget sedikit

Namun teman temannya ini selalu saja menanyakan perempuan itu kepada zafran pasalnya bagaimana Zafran bisa lupa kalau begini caranya memang yang di tanyakan bukanlah perempuan yang dia maksud namun yang di tanyakan adalah sahabat nyaa.

"Ayoo dong fran masa lo gatau rumahnya dimana" tanya Devan

"Kalau gue bilang gatau ya gatau emang kenapa sii lo Van dari kemarin nanya in rumah nya truss emang lu mau ngelamar?" Ucap Zafran

Memang yang menanyakan hal itu devan,seperti kebelet nikah memang

"Tau nih lo pusing gue aja yang dengernya,gimana Zafran yang selalu lo tanyain tentang hal ituu" ucap Hasan

Kalau memang mau di gambarkan Hasan orang nya pendiam dan dingin kecuali sama sahabatnya tetapi dia ga kalah dewasa sama Zafran.

"ya kalau emang gue ada niatan mau ngelamar kalian mau ngapain?"

"HAH SERIUS LO?!"ucap Hasan san Zafran berbarengan

"Yakan kita ngga tau kedepannya bakalan gimana siapa tau jodoh kan"

"Yang bener aja lo van"

"Lah emang gue ngomong bener"

"Ribet amat si lo gue tanya nih,Lo tau kan nama perempuan tu siapa?"

"Tau"

"Zaman sekarang gampang tu perempuan pasti punya medsos cari aja di medsos si apa susah nya trus lu chat kalau emg lu serius,inget jangan suka mainin perasaan perempuan"

"Ya ga gitu juga kali gue cuma mau liat dia gimana di medsos ya paling gue chat dia kalau emang mau gue lamar" ucap Devan dengan lantang

Sementara itu kedua sahabatnya zafran dan Hasan membelalak pasalnya mereka tidak menganggap bahwa Devan akan seserius itu.

•••••••••

Setelah dari rumah singgah qilla langsung pulang dan setelah sampai di rumah qilla kaget pasalnya dia disambut oleh abang nya di ruang utama

"Assalamu'alaikum , astaghfirullah"

"Waalaikumussalam kenapa kaget gitu" ucap Rey

"Ya lagian abang ga kaya biasanya nunggu qilla di depan pintu"

"Ada yang mau abang omongin tapi kamu ga boleh nangis,sedih atau pun hal yang berlebihan"

"Apaan sih bang qilla baru pulang ah nihh jangan bikin jantung ga aman"

"Malahan kalau abang ga ngasih tau sekarang kamu yang nanti jantungan ngeliat cowo kamu yang brengsek"

Syaqilla Alina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang