Bab 8

123 8 4
                                    

Happy reading guys jangan lupa vote juga coment yaa karena itu penting buat akuu.

Ketika Rey sedang mandi,qilla merapihkan rambutnya dan juga mencuci muka di wastafel.

"Bi bisa bantu qilla jalan ke wastafel ga bi?" Tanya qilla

"Boleh non ayo bibi bantu"

Setelah itu bi Ina langsung saja membantu qilla untuk berjalan.

Setelah sampai di wastafel qilla membasuh muka nya dan bi Ina merapihkan ranjang qilla.
Setelah qilla selesai bina membantunya untuk kembali ke ranjang nya itu,kemudian setelah qilla duduk di ranjangnya dia mengambil tempat make up nya itu dan dia mengaca.

"Duh muka gue pucet amat" batin qilla

Qilla tipe yang suka memakai make up natural jadi dia hanya memakai pelembab krim dengan lip balm sahaja terkadang dia juga memakai sedikit maskara namun kan ini di rumah sakit menurutnya bedak dan lip balm saja sudah cukup karena agar tidak terlihat pucat saja.

Tiba tiba pintu terbuka dan menampakkan kedua sahabatnya siapa lagi kalau bukan Afifah dan Hasna.

"Omg qill lo kenapa sih tiba tiba nginep disini" ucap fifah heboh biasa lah guys sahabatnya yang satu ini memang paling aktif.

"Gue gamau sih dahh nginep disini ya namanya juga kecelakaan ga di duga dugaa" ucap qilla sambil membenarkan selang infusnya

Tak lama...

Kemudian Rey yang telah selesai mandi itu keluar dan sedang mengeringkan rambutnya dengan handuknya namun suara tertawa terbahak2 Rey melihat ada ke dua sahabat adiknya dia sangat bersyukur bahwa adiknya ini memiliki sahabat yang bisa membuatnya tertawa jugaa dikala senang maupun susah tetap menemani adiknya tersebut.

Namun mereka tersadar ada yang memperhatikannya di arah wastafel kemudian

"Ehh Abang udah selesai bang mandinya? Ada sobat gilee nya qilla nih bang mumpung ada mereka lebih baik Abang ke kantin deh nyari makan qilla tau ko Abang belum makan kan?" Ucap qilla.

Setelah itu Rey hanya mengangguk dan memang benar sejak kemarin dia belum makan apapun dan mumpung ada kedua sahabatnya Rey segera pergi ke kantin.

"Sumpah qil Abang Lo titisan apa sih ganteng banget gue ga ngerti lagi yang jadi jodohnya beruntung banget dah" ucap Hasna

Soal cogan Hasna lah yang paling 4G sinyal nyaa wkwk

"Etdahh lo kalau masalah cogan aja cepet banget kek kilat"ucap fifah

Sementara itu qilla hanya cekikikan melihat sahabatnya kagum dengan Abang nya memang qilla akui abangnya ini super ganteng dan cerdas tetapi sayang dia dingin sama cewek kecuali gue.

🐣🐣🐣🐣

Setelah kepulangan sahabatnya qilla merasa jenuh sekali dan abangnya sudah ada di ruangan nya sejak tadi namun abangnya tertidur di sofa karena mungkin dia kecapean dan qilla sadar bahwa abangnya ini sudah seperti orang tuanya bahkan dia merasa papa nya saja tidak seperti abangnya ini.

Dan qilla memutuskan untuk keluar ruangan dan pergi ke daerah taman dan dia meminta bi Ina untuk membantunya duduk di kursi roda.

"Non mau bibi bantu dorongan ga sampai ke taman"

"Ngga usah bi nanti bang Rey kalau bangun bingung nyariin lebih baik bibi di sini nanti bilangin bang Rey kalau mau nyusul qilla ada di taman"

Bi Ina hanya mengangguk dan bi Ina juga mengerti mungkin qilla butuh ruang sendiri untuk mencari ketenangan tersendiri.

"Emmm akhirnya gue bisa ngehirup udara segar setelah sekian lama ada di ruangan yang super bosen"

Dan qilla juga melihat kakinya yang luka juga sambil merenungkan mengapa hidupnya selalu begini dia berfikir bahwa dulu sejak ibunya masih ada dia tak pernah sesedih ini dan juga ibu nya memberi perhatian yang cukup kepadanya dan sekarang baginya tak ada yang bisa menggantikan posisi ibu nya bahkan sekali pun bi Ina memang bi Ina sudah seperti ibunya sendiri tetapi berbeda dengan ibu yang telah meninggalkan nya. Dan qilla tak sadar bahwa air mata nya sudah mengalir sejak tadi dan beberapa peristiwa dahulu dengan ibunya berputar di fikirannya dan kebetulan sekali jauh di depannya ada seorang ibu dan anak dan sepertinya anaknya sedang sakit dan ibunya sedang menyuapinya .

Tak lama kemudian ada yang menepuk bahu qilla

"Hayo loh lagi apa kamu"

Qilla segera menghapus air matanya dan melihat siapa yang berada di belakangnya ternyata itu Rey

"Ehh Abang"

Namun Rey sangat amat tau bahwa adiknya ini habis menangis se kecil apapun qilla menyembunyikan sesuatu hal pasti Abang nya ini selalu tau dan segera Rey berjongkok di depan kursi roda adiknya.

"Qil kamu kenapa kalau ada fikiran berbagi lah sama Abang jangan di pendam sendiri gitu ah, kamu habis nangis kan?"

"Qilla gapapa ko bang ,ngga ko qilla ga habis nangis ko"

"Dee udah lah sekecil apapun hal yang kamu sembunyikan Abang pasti tau kamu habis nangis makannya kamu gamau di temenin ka sama bi Ina kesini"

Setelah abangnya berbicara seperti itu qilla meneteskan air matanya lagii dan abangnya ini mengerti mengapa adiknya menangis seperti ini di tambah lagi Rey melihat apa yang qilla lihat di depannya ada ibu ibu yang sepertinya sayang banget sama anaknya ya orang tua mana sih yang ga sayang gitu sama anaknya.

Rey yang melihat qilla tak berhenti menangis pun segera memeluk adiknya ini.

Rey author mau juga dong di peluk😭

"De udah jangan nangis ah nanti ibu nangis juga disana kan disini ada Abang ya walaupun Abang ga bisa ngasih kasih sayang seperti ibu tapi Abang bakalan berusaha de" ucap Rey sambil memeluk adenya

Qilla masih menangis di pundak abangnyaa makin menangis qilla terharu juga dengan perjuangan abangnya yang memperlakukannya seperti itu qilla tau ini tak mudah

"Abang makasih ya semuanya qilla sayang sama Abang" ucap qilla sambil terseguk seguk karena menangis

Tanpa qilla dan Rey sadari ada yang terus memperhatikannya sejak awal Rey belum datang dia sudah memperhatikan qilla yang berada di taman seorang diri dengan kaki terluka juga menangis.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ini ada Hasna sama fifah

Enak ga nih di gantungin😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enak ga nih di gantungin😂

Siapa yaa yang merhatiin qilla sampe segitunya😂

Jangan lupa vote,coment,follow and share ya guys

Makasih juga yang udah dukung sampe sejauh ini aku harap kalian setiaa yaa jangan kaya dia

Tetep stay save guys di rumah aja yaa

Sampai ketemu lagi di bab selanjutnya luv u💛

Syaqilla Alina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang