bab 20

59 8 10
                                    

"Berawal dari nyaman,
Berujung pada perasaan,
Hingga akhirnya menggoyahkan iman"

Di apartemen, qilla masih bersama kedua sahabatnya yaitu Afifah dan Hasna mereka memang merencanakan untuk menginap di apartemen qilla

"De kamu sama mereka tidur dimana?" Ucap Rey

"Di sofa aja bang" ucap qilla

"Emang cukup kan sofa nya gitu paling cuma dua orang yang satu mau dikemanain?" Ucap Rey

"Ihh abang pura pura gatau atau gatau beneran bang?" Ucap qilla

"Apaan de" ucap Rey

"Itu sofa tuh bisa jadi kasur Abang trus di atas televisi kan ada lemari gitu yang usianya selimut nah itu tuh selimutnya bang" ucap qilla

"Masa de sofa nya bisa jadi kasur" ucap Rey

"Ehhh Abang ga percayaan jadi orang ayo kita ke sofa biar qilla tunjukin ke Abang" ucap qilla

Setelah sampai di depan sofa ternyata Sofanya sudah di jadikan kasur oleh kedua sahabatnya dan mereka berdua sedang merapihkan nya

"Tuh kan bang kata qilla juga apa jadi kan kasur" ucap qilla sambil membuktikan

" Hehe iya juga Abang baru tau loh de"

"Iya bang ini tuh sofa ajaib" ucap fifah

"Lo fah kalau ada orang ngomong main sambar sambar aja udah kaya petir loh" ucap Hasna sambil menyikut tangan fifah

Kemudian setelah itu Rey balik lagi ke kamarnya dan meninggalkan adiknya beserta sahabat sahabat nya.

"Ehh gimana kalau kita main game sebelum tidur setuju ga?" Ucap fifah

"Gue setuju"ucap qilla

"Lo gimana has?" Ucap qilla

"Gue mah ikut ikut aja dah" ucap Hasna sambil memainkan handphone nya

"Lo mahh gitu gitu trus dah kalau di tanya" ucap fifah

"Ya trus mau gimana"ucap Hasna

"Wet wet wet ko malah pada ribut gini jadi ga nih main game? Kalau ngga gue mau tidur nih" ucap qilla

"Yaudah kita hompimpa permainannya Dear or dear ya ga ada komplain peraturannya yang hompimpanya kalah dia yang ngelaksanain tantangan dari dua orang yang menang deal?" Ucap fifah

"Okay siapa takut!" Ucap serentak qilla dan Hasna

"Hompimpa alaiyum gambreng"

Kemudian diantara mereka bertiga yang menjulurkan tangan ada salah satu tangan yang hitam yang lainnya putih

"Nahh Lo Hasna Lo kalah pertama berarti harus ngelakuin tantangan dari kita ber 2" ucap fifah

"Iya iya tapi nanti ya tantangannya di lakuinnya setelah kita cari yabg kalah lainnya"ucap Hasna

"Okay mending gitu aja dari pada ribet nanti ngelakuin trus gambreng lagi" ucap fifah

Syaqilla Alina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang