Bab 6

126 15 11
                                    

- Happy Reading

Disambut sama qilla and Rey kids nih jangan lupa vote and coment ya guys follow jugaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disambut sama qilla and Rey kids nih jangan lupa vote and coment ya guys follow jugaa

Kalau ada yang typo kasih tau dengan cara coment yaa Thank you!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading pembaca setiaa selalu coment yaa biar aku tambah semangat nih dapet love ❤️

Setelah Rey memperhatikan foto yang sedang bermaskeran sama adiknya tersebut entah mengapa Rey merasa begitu gusar dan akhirnya dia memutuskan pulang dan menunda atau menghendle semua pekerjaan dan meeting ya tersebut. Rey segera pulang dengan memiliki firasat bahwa adiknya ini mengalami kejadian yang malang.

Bagaimana Rey tidak khawatir sendiri tadi Rey mencoba berkali kali menelfon qilla adiknya namun tak bisa dihubungi.

Sementara di tempat lain qilla baru saja menon aktifkan ponselnya tak seperti biasa biasanya dia melihat lihat notif terlebih dahulu dan membiarkan nya tergeletak di meja belajarnya beda halnya dengan hari ini dia malah langsung saja mematikannya dan dia langsung merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya tersebut dan tak lama kemudian qilla terlelap di alam mimpinya.

"Abang kenapa Abang kesini bang kan qilla udah bilang disini itu banyak penjahat bang apalagi Abang cuma sendiri"

"De mana mungkin lah Abang ga kesini sedangkan kamu disandera kaya gini"

"Abang pergi aja bangga cepettt!!! Sebelum penjahatnya kesini bang hiks....hiks.... Cepettt bang qilla ga mau Abang kesayangan qilla kenapa Napa nantinya"

Qilla berteriak kepada abangnya dengan sekuat tenaga dan sambil menangis karena posisinya dia duduk di sebuah kursi dengan tangan dan kaki yang di ikat namun mulutnya sudah tak di tutup

Tiba tiba tanpa Rey sadari dibelakangnya sudah ada satu orang preman atau penjahat dengan di tangannya membawa tongkat nase ball siap menghajar sang Abang sementara qilla melihat aksi preman tersebut langsung segera berteriak

"Abanggggggggggg----"

Qilla terbangun dari tidurnya dan dia sadar bahwa yang tadi dia alami itu hanya mimpi dan ketika dia melihat ke arah jam dinding ternyata dia terlelap dalam waktu 25menit, segera dia bergegas berganti baju dan mengingat bi Ina yang telah mempersiapkan makanan itu

Setelah berganti baju selama 15mnt qilla langsung saja turun ke lantai bawah namun sesampainya qilla di tangga qilla melihat mamanya yang hendak melempar benda tersebut (Gucci) ke arah papanya dan

Syaqilla Alina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang