Syaqilla Alina

Bab 21

" Aku hanya bisa berusaha namun rencana Nya lah yang paling terbaik"

Di apartemen Zafran hanya ada Devan seorang karena Zafran dan Hasan sedang keluar mencari makanan atau bahan makanan sebab tidak ada stok apa apa di kulkas apartemen nya karena Zafran dan Zaidan pun belum berbelanja apapun.

Devan males keluar sebab dia males turun naik lift,tiba tiba saat Devan tengah bersantai di sofa bel berbunyi.

Ting....tong.....

"Etdah siapa coba,tapi ga mungkin sih kalau si kunyuk itu ber dua yang Dateng karena mereka ga mungkin mencet bel" batin Devan.

Kemudian ia beranjak dari sofa nya dan menghampiri pintu apartemen nya.

Ceklek....

Devan membuka pintunya ternyata ada dua orang wanita dan Devan hanya menatap wanita yang di depan karena yang satunya menunduk.

Namun Devan sambil mengingat2 karena wajahnya yang tidak asing dan Devan sudah ingat.

"Ada apa ya?" Ucap Devan

"Emm masnya kita ga ganggu kan ,aku minta waktunya 5menit boleh ga?" Ucap fifah

Kemudian Devan mengangguk

Sementara itu qilla hanya bisa menundukkan kepalanya.

Kemudian fifah melancarkan aksinya sendiri.
Dan Devan hanya geleng geleng dan sambil tersenyum.

Setelah beberapa menit selesai sudah apa tantangan yang diberikan oleh sahabat sahabat nya

"Makasih masnya sebelumnya,kita mau minta no whats app mas nya juga boleh?" Ucap fifah masih terbata bata akibat aksinya tadi dan menyodorkan handphone nya kepada devan

"Boleh kok boleh" ucap Devan kemudian mengambil handphone yang di genggam oleh fifah.

Setelah Devan menulis nomornya Afifah langsung menundukkan kepalanya berisyarat terimakasih dan langsung menarik qilla untuk masuk dan kembali ke apartemen qilla.

Bayangkan saja fifahh memencet bel trus penghuni nya pria yang selama ini di idam idamkan oleh fifah sendiri dan dia diam dan hanya tersenyum kepada orang yang menurutnya tidak pantas untuk di biarkan.
Dan malunya lagi sempat sempatnya fifah meminta no WhatsApp pria tersebut.

Sesampainya fifah di dalam apartemen qilla,qilla langsung melihat wajah fifah yang me merah padam langsung tertawa puas.

"Ehh Napa Lo ketawa ketawa"  ucap fifah

"Fah gue tuu ga kuat dari tadi dah tingkah Lo ada ada aja udah malu malu in Lo malah minta nomor nya lagi duhh Lo pokoknya bar bar banget dah" ucap qilla sambil tertawa

"Kesempatan ga Dateng dua kali qil harus di manfaatin jadinya, oh iya tu cowok ko di apartemen itu sendiri yak? Dia emang tinggal disitu? Bukannya di situ tempat nya gebetan Lo ya" ucap fifah

Kemudian qilla membekap mulut fifah karena takut terdengar oleh abangnya.

"Sutttt mulut Lo ga bisa aja ngerem dikit napa" ucap qilla