Happy reading guys aku ingetin lagi jangan lupa vote yaaSewaktu qilla berumur 7 thn qilla tinggal di suatu perumahan yang elit pada waktu itu qilla tidak pernah bermain dengan abangnya karena abangnya ini sibuk belajar belajar dan belajar.
Akhirnya qilla memutuskan untuk bermain di luar rumah sambil mencari teman untuk main.
"Sayang mau kemana?" Tanya Yanti ibu qilla
"Ini Buu qilla mau main di luar ya karena bang Rey ga mau di ajak main tuh malah sibuk baca buku" ucap qilla kepada ibu
"Ohh boleh sayang tapi hati hati ya nak" ucap ibu sambil mengusap dan mencium puncak kepala qilla
"Ya mbuu" kemudian qilla keluar rumah untuk bermain juga sambil mencari teman baru,kabarnya dia memiliki tetangga baru di samping rumahnya.
Mbuu adalah ucapan kesayangan qilla kepada ibunya.
Ketika qilla lagi bermain di taman rumahnya ada anak sebaya nya juga sedang bermain juga.
"Heyy kamu lagi ngapain" ucap qilla kepada teman laki lakinya tetapi dia terlihat lebih tua satu tahun
"Ini aku mau kewarung tapi aku belum tau warungnya dimana" ucap anak laki laki tersebut
"Ohh kamu yang di sebelah rumah yaa? kamu anak baru kan?"
"Iya aku anak baru"
"Kenalin nama aku Syaqilla tapi panggil qilla aja yaa aku kenalan dulu sama kamu nanti aku anterin deh ke warung" ucap qilla sambil mengulurkan tangan nya
"Ohh kamu syaqilla kenalin juga aku Zaidan Ernando" sambil menjabat tangan qilla
"Okeyy Zaidan aku panggil kamu Idan yaa" ucap qilla
Emang guys tau kan kalau anak se usia qilla itu ga punya malu jadi kaya SKSD gitu.
Setibanya di dekat warung
"Idan itu warungnya"
"Yaudah qil kamu tunggu disini ya aku ke warung dulu sebentar jangan kemana mana"
"Okey siap"
Setelah Zaidan selesai Zaidan langsung mengajak pulang qilla seingatnya dia tak izin kepada orang tuanya jadi dia harus mengembalikannya dengan keadaaan baik baik saja.
"Ayo qil pulang nanti ibu kamu nyariin kamu belum bilang kan ke ibu?"
"Hehe iya juga ka,oh iya ka Kaka lebih tua dari aku ya kayaknya"
"Iya sih sepertinya kita hanya selisih satu tahun terserah kamu sih qil mau panggil nama atau Kaka itu ga masalah ko "
"Okey siap sekarang qilla manggil ka idan, besok qilla panggil bang Idan,besoknya lagi mas Idan dan besoknya lagi aa Idan" sehabis mengucapkan itu qilla berlari
"Qilla kamu bisa aja yaa sini kamuu aku kilikitik"
Memang ya hubungan anak kecil itu terkadang baru saja ketemu sudah se akrab itu.
Setelah sampai di depan rumah qilla
"Yaudah ya ka idan qilla pulang dulu besok main lagii yaa"
"Okeyy mau main jam berapa nih?"
"Main terserah ka idan deh yang penting ka idan nanti Dateng ya ke rumah qilla truss besok gantian deh qilla main ke rumah ka idan"
"Okey siap qil dadah"
"Dahh ka Idan"
Setelah itu qilla langsung memasuki rumahnya dan berlari lewat pintu belakang soalnya dia takut jika lewat pintu depan ayah ibu nya sedang guru hara , anak sekecil qilla itu tidak di sangka sangka tubuhnya saja yang mungil tapi fikirannya sudah seperti anak remaja bahkan qilla sempat berfikir ingin membeli apartemen agar dia bisa membawa ibu serta Abang nya untuk tinggal di sana bahkan qilla sudah menabung untuk membelinya tapi tidak ada yang tahu bahwa qilla menabung uang tersebut untuk membeli apartemen tetapi qilla bilang itu untuk membeli buku nanti di sekolahnya,bahkan celengannya pun sudah ada beberapa namun qilla selalu membeli celengan yang bentuk dan warnanya sama agar jika celengan satunya penuh qilla bisa menyembunyikannya di lemari dan diganti denga yang baru tapi kan orang di sekitar nya pasti berfikir itu celengan yang sama padahal tidak.
Bahkan ibunya pun sampai berkata
"Jika qilla mau beli buku minta uang sama ibu qil kamu ngapain nabung kan ada ibu"
"Ibu qilla mau mandiri masa ga boleh"
"Iya qil boleh tapi kan kamu masih kecil"
"Justru masih kecil Bu qilla mau belajar buat menabung "
Ibunya hanya pasrah karena sekeras apapun ibunya ini mencegahnya dia tetap saja akan pergi atau melakukan hal tersebut.
Ketika qilla masuk lewat pintu belakang tau nya ada bi Ina di sana
"Hai bibi" ucap qilla sambil cengar cengir
Sementara bi Ina bingung karena tadi semenjak ayahnya qilla pulang ayah dan ibu nya sedang bertengkar hebat dan ibunya menitip pesan agar qilla tidak melihat itu dan masalah Rey abangnya Rey itu sudah betah di kamar ibunya tau dia tidak akan pergi keluar.
"Bibi di sapa qilla ko malah diem"
"Eh non maaf bibi tadi kepasar tapi sepertinya ada bahan yang kurang,non mau anterin bibi ga ke warung"
"Ohh ke warung itu bi tadi qilla dari sana hehe"
"Loh non ngapain kesana sendirian pasti non ga bilang ibu kan"
"Hehe iya bi qilla ga ngomong tadi qilla nganterin ka Idan kan kasian bi gatau warung nya ada di mana"
"Ka Idan? Siapa non?"
"Itu loh bi anak sebelah yang baru pindahan masa bibi gatau sih tadi qilla baru kenalan loh bi"
"Gatau lah non bibi belum liat hehe ayo anter bibi"
Tanpa sepengetahuan qilla sebenarnya bi Ina itu tidak berniat untuk ke warung tetapi bi Ina tidak mau qilla sampai melihat pertengkaran antara ibunya dan papa nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Maaf ya readers setia telat up stay tune trus aja yaa jangan lupa vote,coment, follow and share
Maaf telat up soalnya ada proublem
Nanti Minggu depan normal lagi okey
Stay tune trus ya nanti bakalan adaa surprise
Bubayy

KAMU SEDANG MEMBACA
Syaqilla Alina
RomanceSpiritual-Romance #2 jalani (18/06/20) #1 ceritaromance (02/08/21) ----------------------------------------------------------------- Ini kisahnya tentang seorang wanita yang rukun dengan abangnya kebanyakan Abang dan adik itu bertengkar tetapi disin...