Syaqilla Alina

Bab 23

Hai guys maaf author baru up lagi setelah 2bln atau 3bln ga up karena ada suatu problem
Jadiii ini baru up lagi yaa jangan lupaa VOTE,JUGA KOMEN YAA

"Tidak semua cerita berbuah manis,untuk itu pikirkan secara baik baik untuk jalan kedepan nya jangan sampai salah melangkah"

-Syaqilla-

Di sebrang qilla dan Zaidan telah resmi menjalin komitmen satu sama lain namun iman qilla untuk tidak menjalin hubungan apa apa tergoyah oleh Zaidan.

"Nanti bang Idan khitbah kamu ya dek setelah Abang selesai pekerjaan"

" Iya bang qilla tunggu,kan tugas seorang wanita itu cuma ada dua bang menerima orang yang datang serius melamar dan juga menunggu seseorang yang dicintai melamar" ucap qilla dengan tertunduk dan sambil berjalan.

Sementara ituu zafran have fun dengan teman temannya dia juga tak memikirkan hal tentang qilla karena Zafran telahh memasrahkan semuanya hanya kepada sang pencipta.
Karena jika memang qilla jodoh Zafran mau bagaimana pun qilla menjauh pada akhirnya mereka akan bersama
Dan sekarang dia hanya bisa fokus pada karir nya saja dahulu

7bulan kemudian.....

Ada seorang wanita yang mengajar di sebuah rumah singgah wanita tersebut dengan sabar dan senyum ramah yang menghiasi wajahnya sedang mengajarkan semua anak anak membaca dan menulis.

Di dapur juga ada dua orang wanita yang sedang mempersiapkan makanan untuk anak anak yang berada di rumah singgah tersebut mereka sedang mempersiapkan semua keperluannya tak lupa pula disana ada ibu Ina yang memantaunya

"Qilaa masih lama kan waktu belajarnya? Gue sama Hasna baru mau mulai jadi santai aja belajarnya" ucap fifah

Ya sejak mereka bertiga kuliah beberapa bulan kedepan mereka memang membangun usaha dan juga membangun rumah singgah untuk anak anak yang berada di jalanan sejak saat itu bi Ina yang dulunya asisten rumah tangga qilla pun ikut menjadi bagian dari rumah singgah tersebut.

"Itu ga gitu sayang pertama kamu masukan dulu sayuran yang sifatnya keras seperti wortel dan kentang baru kamu masukkan yang lainnya ya" ucap bi Ina

"Iyaa ibu Hasna dan fifah udah ga kaya dulu yang ga bisa masak dan nyusahin doang kok sekarang kami udah bisa segala hal" ucap Hasna

Memang sejak adanya rumah singgah bi ina seperti ibu di rumah tersebut bahkan qilla,Hasna dan afifah pun sudah menganggap nya sebagai ibu sendiri.

Sementara itu qilla yang sedang mengajarkan anak anak di halaman yang luas

"Jadi 2 kalau di tambah 2 hasilnya berapa? Siapa yang tau nanti ka qilla punya hadiah nya buat yang tau ayoo yang tau boleh angkat tangan" ucap qilla kepada anak anak

"Aku kaa akuu" salah satu anak mengangkat tangannya

"Ya kamuu berapa jawabannya"

"4 kak"

"Yeay kamu pinter bener jawabannya nihh Kaka punya hadiah buat kamu"ucap qilla sambil mengelus puncak kepala anak tersebut dan mengeluarkan permen lollipop dari saku bajunya

" Makasih Kaka"

Namun qilla melihat semua anak anak tersebut jadi tidak semangat

"Kalian jangan patah semangat gitu dong ah kan masih ada soal yang lainnya jadii ayoo cepet2 yaa hadiahnya masih banyak"

Tak lama kemudian masakan nya sudah selesai dan memang waktu belajar sudah habis

"Anak anak waktu belajarnya untuk hari ini sudah habis yaa sekarang waktunya kalian makan sudah di tunggu tuh di dalem sama ibu dan sama Kaka fifah juga Kaka Hasna yu kedalam yu" ucap syaqilla menggiring anak anak