Syaqilla Alina

bab 31

"Menikah itu bukan tentang menyatukan dua insan dan saya terima nikah dan kawinnya tetapi,saya terima nikah,kawinnya,bawelnya,bau badannya,kerutan diwajahnya,malesnya,dan lain lain"

"Truss Abang kapan nyariin Kaka ipar buat qilla?qilla kan pengen punya Kaka cewe juga bang" ucap qilla

"Suatu saat juga kamu bakal punya Kaka cewe tenang ajaa ikutin alurnya,dan menikah itu bukan hanya menyatukan dua insan tapi juga menyatukan dua keluarga dan bukan hanya tentang saya terima nikah dan kawinnya,tapi juga saya terima bawelnya,moodyan nya,bau badannya,malessnya,kerutan di wajahnya nanti dan lain lain"

"Jiakhhhh gayanya Abang qilla yang satu ini"

Abang nya memang tau qilla ini pandai menjaga sikap dia tau dimana dia boleh bersikap santai,bobrok dan juga formal.

"Bang tapi qilla takut kalau nanti,qilla tidak seperti yang diharapkan oleh suami qilla"

"Abang yakin dek kalau dia Nerima kamu apa adanya sekarang waktunya buat bilang ke orang tua kalau ngga nanti Abang yang bilang,kamu ikut aja sama Abang"

"Iya bang"

Tanpa qilla tau malam nya Rey mengabari zafran via telfon untuk mengatur waktu bertemu ayahnya keesokan harinya.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumussalam"

"Besok lu luang ga?"

"Insyallah bang zafran usahain"

"Ketemu ayah yok besok"

"Astaghfirullah bang lu jangan bikin gue Tremor"

"Yah elu gimana si beraninya ke gue doang ayok,besok ke rumah ayah gaada penolakan"

"Yaudah bang besok gue atur ulang jadwal gue"

"Nahh gitu doang yaudah besok gue share lock okay.

Kemudian keesokan harinya qilla dan teman temannya mampir ke rumah singgah termasuk sang pengantin baru(afifah)

Ketika di jalan menuju rumah singgah di dalam mobil mereka asyikk mengobrol

"Widihh pengantin baruu,gimana nihh rasanya udah punya suami" ucap Hasna

"Ya gitu,enaknyaa tuu yaaa bisa pegangan tangan tanpa dosaa,enak nya tuh 1 persen 99 persennya itu enak bangett,rekomen banget si buat kalian para jomblo" ucap fifah dengan songong

"Ah elah songong banget lu fahh,nanti lah gue nyusul lahh nunggu jodoh" ucap Hasna

"Qill diem diem bae" ucap fifah

"Qill" ucap Hasna

"Ehh astaghfirullah kenapa" ucap qilla

"Lu ngelamunin apa maemunah"ucap fifah

"Engga kok,yuu turun udah sampe" ucap qilla mengalihkan

Dan benar saja tak terasa perjalanan sudah selesai mereka telah sampe di rumah singgah.

Diluar ada bi ina yang sedang mengurus dan menyiram tanamannya.

"Assalamu'alaikum" ucap ketiganya

"Waalaikumussalam eh kalian dah dateng,tumben ni pengantin baru ikut" ucap bi Ina dengan nada heureuy (bercanda)

"Ah iya atuh Bu ngapain juga di rumah suami kerja dan pulangnya baru nanti sore" ucap fifah

"Cih so iye lu ngomongnya kalem,biasanya juga sembrono kalau ngomong" ucap Hasna