Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|Gue otwwwww |Tungguin
Gausah| Kelamaan|
|Maapin |Lupa |😔
Iya|
|Naa |Naaa |Jangan ngambek plis |Tadi hapenya gue taro di kamar |Guenya di gudang beres-beres |😔
⚋⚋
Tanpa ngebales lagi, Eunha nutup aplikasi chatnya. Kemudian bergegas pergi ke tempat percetakan sendiri.
Sambil jalan, sambil dengerin lagu, Eunha misuh-misuh dalam hati. Misuhin Mingyu yang bisa-bisanya lupa sama janjinya hari ini buat nemenin Eunha ke percetakan.
Eunha gak marah kalau seandainya Mingyu ngebalesnya cepet. Lah ini, Eunha nunggu hampir setengah jam di depan kampus, kan bete tuh!
Sampai tempat percetakan. Eunha langsung aja tuh urus-urus apa aja yang mau dicetak buat tugas kuliahnya.
Salah satunya tugas besar yang udah dia kerjain selama dua bulan. Yang bikin mood Eunha naik turun gak karuan. Akhirnya tuh tugas beres juga!
Sembari nunggu punya Eunha beres, Eunha buka dompetnya buat ngeliat uangnya cukup apa engga kira-kira, kalau gak cukup Eunha bisa ke ATM dulu soalnya di sebrang ada ATM.
Tapi boro-boro mau ngitung uangnya cukup apa engga, dompet aja Eunha gak bawa!!!
Eunha panik dong, mana punya Eunha udah mau beres tuh.
"Oke, tenang, tenang," kata Eunha menenangkan dirinya supaya bisa berpikir jernih. "Tarik napas, buang, tarik napas, buang. Kalem. Semua masalah ada solusinya. Kalem."
Setelah dirasa pikirannya udah stabil, Eunha kemudian mencoba cari jalan keluar.
"Oke, Eunha, lo sekarang emang gak bawa dompet, tapi inget, lo bisa minta tolong ke orang," kata Eunha lagi, yang tentunya bermonolog dalam hati. Kan gak mungkin Eunha ngomong sendiri. Bisa dikatain gak waras yang ada.
"Iya. Gue bisa minta tolong ke orang. Betul. Kenapa gak kepikiran???" kata Eunha.
"Makanya jangan panik, jadi bloon kan lo," umpat Eunha ke dirinya sendiri sambil buka aplikasi chat, mencari kontak yang bisa dimintai tolong dengan cepat.
Dan berhubung orang yang terakhir chat sama dia Mingyu, maka, jadilah Eunha nelfon Mingyu. Minta tolong supaya Mingyu jemput dia sekalian pinjem uangnya.
