Di awal kuliah, dosen Eunha pernah bilang, jadi mahasiswa itu gaboleh sakit.
Sebab, kalau sakit banyak banget kerugiannya. Baik itu rugi waktu, rugi tenaga, rugi biaya, dan rugi-rugi yang lain.
Eunha awalnya kontra banget sama ucapan dosennya soalnya kaya apasih, emang mahasiswa robot gitu gaboleh sakit?
Tapi setelah dipikir-pikir, iya juga ya, bener apa kata dosennya itu.
Soalnya temen Eunha pernah tuh sakit, dua minggu dirawat di rumah sakit dan berakibat pada kuliahnya jadi ngulang.
Dan dipikir-pikirpun memang sayang sih kalau mesti sakit. Soalnya dari senin sampai minggu hari Eunha itu penting.
Senin, ada mata kuliah yang kehadirannya wajib 100% jadi kalau gak hadir sekali, maka nilai D sudah pasti di tangan.
Selasa-Rabu, ada kuliah favorit Eunha karena dosen pengampunya menyenangkan banget kalau sampein materi.
Kamis, ada mata kuliah yang dosennya suka tiba-tiba ngasih kuis dadakan.
Jumat, jadwalnya praktikum, yang kalau Eunha bolos bisa gak dapat data dan tentu mempengaruhi nilai.
Sabtu, Eunha punya jadwal jadi asdos.
Minggu, waktunya Eunha libur bersantai ria dan Eunha tentu gamau diwaktu liburnya, dia justru harus terbaring lemah di kasur.
Sampe kemarin, Eunha beneran tuh gak pernah bolos karena sakit. Ya pernah sih bolos, tapi bukan karena sakit.
Dan akhirnya hari ini Eunha bolos karena sakit. Badannya tumbang setelah dua hari gak tidur. Untung di hari ini cuma lagi ada jadwal asdos, yang untungnya lagi parternya lagi bisa handle.
"Na, Mingyu udah di depan tuh," kata sang mama membuka pintu kamar Eunha ketika Eunha selesai ngabarin temen asdosnya kalau dia gak bisa masuk.
Setelah pacaran terang-terangan, Eunha sama Mingyu jadi berangkat kuliah bareng. Kalau Mingyu gak ada jadwal pun dan gak ada kegiatan lain, pasti anter Eunha ke kampus.
"Una hari ini gak ngampus ma," sahut Eunha yang jadi membaringkan diri di kasur, terus selimutan.
"Loh, kenapa?" tanya mama, heran karena gak biasanya anak perempuannya ini bolos kuliah.
"Gak enak badan," jawab Eunha yang kemudian dihampiri sama mamanya dan pas dipegang keningnya lumayan panas.
"Se-subuh tidur jam berapa?"
Nanyanya gak semalem soalnya tau banget anaknya tidur selalu di atas pukul dua.
"Setengah tiga apa tiga gitu, lupa."
"Yaudah istirahat aja, mama ambilin obat."
"Iya."
"Oh iya, ma," sahut Eunha ketika mamanya mau keluar dari kamar.
"Apa?"
"Jangan bilang ke Mingyu Una sakit ya, bilang aja Una lagi dapat bulanan jadinya gak ngampus," pinta Eunha membuat tanda tanya di wajah mamanya.
"Mingyu suka heboh ma."
Heboh tuh maksudnya khawatir berlebih dan Eunha tuh gamau Mingyu kaya gitu soalnya ntar aktifitas Mingyu seharian bakal berantakan.
"Yaudah, iya."
🐰
tim bubur dimakan (5)
Mingyu
Una sayaaang
Gimana?
Masih sakit?Eunha
Engga Gyu
Udah baikan
Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
тєтαηggα ✓
Fiksi PenggemarTentang Eunha, yang udah tetanggaan sama Mingyu dari bayi. 🐰 04.08.20 - 19.10.21 Main Story 💚 23.10.21 - ××.××.×× Bonus