7. ultah Ka Shandy!

522 72 17
                                    

Sebelumnya w mau ngingetin, kalo part ini spesial buat ultah bangsen doang dan ga ada hubunganya sama part sebelumnya.  hehe..

☘️

Malam ini, Fenly tak bisa memejamkan kedua matanya. Padahal tadi saat sedang mengerjakan tugas tugasnya, kedua matanya sudah sangat berat untuk dibuka. Namun ketika matanya tak sengaja melihat kearah kalender yang berada disebelah meja belajarnya, rasa kantuk itu berubah menjadi rasa gelisah.

" Astaga Fenly! kok bisa sih kamu lupa? " gumamnya menrutuki diri sendiri.

Ia beralih mengambil ponselnya yang berada diatas nakas kemudian mencari kontak Zweitson. ia berharap sang sahabat masih terjaga.

Cukup lama ia menunggu panggilan tersambung, akhirnya ia dapat mendengar suara dari seberang sana, walaupun disambut dengan suara serak khas orang bangun tidur.

" halo Fen? " 

" Eum... Aku ganggu tidur kamu ya son? " tanya Fenly.

" Dikit, tapi gapapa. Ada apa Fen, kok malem malem telfon aku, ada sesuatu? "

" Gini Son, tadi aku ga sengaja liat kalender, terus aku baru inget kalo besok ulang tahun Ka Shandy. Nah masalahnya, aku belum beli apa apa buat Ka Shandy. " jelas Fenly.

" Serius kamu lupa kalo besok ulangtahun ka Shandy? Aku aja yang bukan adeknya inget kok Fen, masa kamu lupa. parah banget, ck ck ck. " goda Zweitson di seberang sana.

" b-bukan nya lupa.. aduh gimana ya, beberapa hari sebelumnya aku inget, bahkan aku udah punya rencana minta tolong ke kamu buat anter aku beli kado, tapi karna tugas tugas yang numpuk itu aku jadi lupa. " Jelas Fenly.

" Hahaha, iya Fen iya... nanti besok, kamu ucapin happy birthday aja buat Ka Shandy. masalah kado, nanti pulang sekolah kita beli. Dah gausah dipikirin, sekarang tidur biar besok ga telat. daahh... " setelah itu panggilan terputus.

Fenly meyakinkan dirinya untuk tidak terlalu memikirkannya. Dan berhasil, ia sudah memejamkan kedua matanya dan masuk kedalam alam mimpi.

☘️

Pagi ini Shandy terbangun dari tidurnya karna suara alarm dari ponselnya. Ia mengernyit bingun, pasalnya ia tak pernah merasa menyetel alarm dari ponselnya.

' 2 Agustus ultah gue, awas lo pada kalo sampe lupa! ga kawan kyta😒 '

' gue ultah? ' -batin Shandy.

Ceklek!

Pandangan yang awalnya kearah ponsel, kini teralihkan ketika melihat sang adik berdiri sambil berkacak pinggang didepan pintu kamarnya.

" Ka Shandy ga liat sekarang jam berapa? katanya mau antar aku ke sekolah! "

' ha? emang kapan gue bilang mau nganter Fenly ke sekolah? kemaren ya? ' -batin Shandy lagi.

" kok ngelamun sih Ka? ayo dong cuci muka, gausah mandi. cepet ya! aku tunggu dibawah. " ujar Fenly kemudian kembali menutup pintu kamarnya dan berjalan kearah dapur.

Shandy meregangkan tubuhnya yang terasa kaku kemudian segera berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci muka dan mengganti baju. Setelah selesai, ia berjalan kearah meja makan untuk menikmati makanan yang telah dibuat oleh Fenly.

Best Brother | SELESAI |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang