tok! tok! tok!
" gopudd, "
Shandy yang sedang memainkan game didalam UKS mengernyitkan dahi bingung, siapa yang memesan makanan? di UKS pula. Shandy mengedarkan pandanganya keseluruh sudut UKS, siapa tau ada orang lain disini selain dirinya.
" masuk aja mas, " kata Shandy
Derap langkah yang terdengar cepat itu membuat Shandy menghela nafas.
' ini sih bukan gopud! ' -batinnya
Begitu tirai yang menutupi tempat Shandy beristirahat terbuka, menampakan Fenly dengan Zweitson dibelakangnya yang langsung berjalan cepat kearah Shandy lalu menempelkan punggung tanganya kearah Shandy yang mendengus malas.
" Ka Shandy gapapa? kok bisa pingsan gitu? kecapean ya? udah makan belum? minum obat belum? ka Shandy udah- "
" nanya nya satu satu Fenlyyyy, gue bingung mau jawab yang mana dulu, " ujar Shandy. Fenly menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Pandangan Shandy kini beralih pada Zweitson yang sedari tadi berdiri dan terkekeh geli melihat kelakuan Fenly.
" Lo juga, duduk Napa, berdiri mulu. kagak pegel? " kata Shandy basa basi.
" iya ka, " balas Zweitson kemudian menarik salah satu bangku yang ada disitu.
Setelahnya, pandangan Shandy kembali pada sang Adik yang sepertinya sedang mencari sesuatu.
" Nyari paan lo? " kata Shandy
Fenly menghentikan kegiatan mencarinya kemudian menatap sang kakak, " nyari bidadari yang ngerawat ka Shan. Mau bilang makasih, " katanya polos.
Shandy menahan tawanya kemudian menepuk beluk bahu Fenly, " bidadari nya lagi ada jadwal kelas, "
" lho? bidadari bisa kuliah ka Shan? "
Shandy tak tahan dengan pertanyaan polos nyerempet bego jawaban sang Adik, " au deh Fen. Oia, lo berdua naik apa kesini? "
" naik mobil Zweitson. Hari ini kebetulan dia dijemput mobil, " kata Fenly dan hanya diangguki oleh Shandy.
" yodah nyok balik! "
☘️
Ketiganya sudah berada diparkiran motor kampus Shandy. Shandy mengeluarkan motor miliknya diantara motor yang lainya. Namun pergerakan nya terhenti kemudian menatap sang adik dan Zweitson bergantian.
Fenly yang ditatap seperti itu merasa heran, " kenapa ka Shan? salah ngambil motor? " tanya Fenly kemudian mengecek motor Shandy. Mulai dari plat nomor, lampu sen, goresan goresan dimotor Shandy, hingga ban nya.
" engga salah kok ka, ini bener motor ka Shandy. Platnya juga bener kok. " katanya.
" gue ga salah motor! ya kali gue lupa sama motor kesayangan gue, "
" terus? " tanya Fenly dan Zweitson bersamaan.
" Emang lo bisa naik motor Fen? " tanya Shandy
" Bisa dong! siniin kunci motornya, "
" bener? diajarin siapa? "
Fenly menunjuk Zweitson dengan santai, kemudian mulai mengeluarkan motor milik sang kakak dari area parkir.
" lo yang ngajarin Fenly naik motor Son? " tanya Shandy pada Zweitson yang sedang memainkan ponselnya untuk meminta sang supir menjemputnya.
" eh? o-ohh... Aku emang ngajarin Fenly naik motor, t-tapi dia sendiri yang minta kak, " jawab Zweitson takut takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Brother | SELESAI |
RandomIni cerita tentang kakak yang melindungi dan menjaga sang adik dari kerasnya kehidupan. Shandy menyayangi Fenly melebihi apapun. Begitupun sebaliknya. Ia tak mau sang adik merasa kesepian dan sedih karna kedua orangtuanya yang meninggalkan mereka b...