20. Mate

3.6K 421 156
                                    

Komennya tiap part kalau bisa, biar tembus 200an yah. Kalau capai target akunya seneng, updatenya juga semangat. Bisa yuk!

Jihan diantar pulang ke flat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihan diantar pulang ke flat nya. Jungkook tidak diperbolehkan mampir, soalnya Jihan bilang mau mengerjakan tugas kuliah. Takutnya Jungkook mengganggu, Sora dan Kara juga hendak datang ke flat untuk menginap di sana. Akhir-akhir ini Jihan lebih banyak menghabiskan waktu dengan Jungkook. Merapihkan sedikit isi flatnya, Jihan segera mandi karena tubuhnya terasa lengket, padahal tidak kok. Jihan itu sudah mandi di rumah Jungkook.

"Jihan..." Baru keluar kamar mandi, suara teriakan dari depan pintu sudah terdengar saja. Itu pasti Sora, karena suaranya keras. "Jihan, buka pintunya!" Tidak sabaran sekali sih, Jihan sampai tersandung sendalnya sendiri, karena terburu-buru. "Lama sekali, pegal tanganku." Cerocos Sora yang sedang membawa dua kantung plastik yang penuh dengan camilan.

"Kau bawa apa itu? Banyak sekali, memangnya mau dimakan semua?" Jihan mengambil alih satu kantung plastik, dia mempersilahkan Kara dan Sora masuk. "Duh, lama-lama flatku jadi tempat penyimpanan makanan saja. Sarang semut, makanan manis semua!" Sora suka makanan manis, kalau Kara suka pedas. Jihan apapun suka kok, tidak pilih-pilih makanan.

"Aku sudah bilang, beli makanan seperlunya saja. Karena di sini sudah banyak camilan, dia bebal." Kara menunjuk Sora yang hanya menunjukan gigi rapih nya itu.

Jihan mengeringkan surainya dengan hairdryer, setelahnya bergabung dengan kedua sahabat nya. Kendati kesal, karena dibawakan banyak makanan. Jihan tetap merapihkan semua yang dibawa Sora. Bukannya tak terima dibawakan makan, hanya saja yang Jungkook belikan saja masih terlalu banyak. Sudah tidak ada tempat lagi, sungguh. Flatnya itu tidak banyak ruang kosong.

"Aku takut Jihan kelaparan, akhir bulan soalnya." Sayang sekali dengan Jihan, sampai takut sahabat nya kelaparan. Padahal tidak mungkin Jihan kelaparan, apalagi sekarang ada Jungkook.

"Ya sudah, mau aku masakan apa?" Jihan mengeluarkan barang belanjaan Sora, ada banyak mie instan dan juga topokki mentah.

"Nanti saja, belum lapar. Ada yang ingin aku tanyakan padamu, kemari, duduk." Kara menepuk sisi sofa yang kosong. Jihan menghela napas kecil, sudah pasti ingin tanya hubungan nya dengan Jungkook. Tahu sekali Jihan tuh.

Jihan duduk di sofa, mengambil batal sofa dan meletakan nya di atas paha. Menunggu apa yang akan keluar dari mulut Kara dan Sora.

"Kau, sudah berpacaran dengan Jungkook? Sejak kapan, kenapa tidak beritahu kami?" Kara menatap sahabat nya itu dengan tatapan menuntut. "Perlu sekali disembunyikan begitu. Memangnya kita ini akan melarangmu, huh?" sambungnya lagi.

"Tidak begitu, sungguh. Baru beberapa hari lalu kok, niatnya mau mengatakan kemarin." Jihan agak menyesal juga, karena tidak mengatakan nya langsung. "Maaf, tidak bermaksud menutupi." Jihan jadi tak enak sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang