05. Stunned

4.3K 494 25
                                    

Vote sebelum baca!



Song: Mad love - Mabel

_____

"Kau mau?. Bilang aja kalau mau Ji. Jangan gitu ngelihatinnya" Jungkook menyodorkan satu potong daging yang sudah terbungkus dengan sayuran itu didepan wajah Jihan, atau lebih tepatnya Jungkook sedang memasukan potongan daging itu ke mulut Jihan.

Jihan terkejut bukan main, dengan perlakuan Jungkook yang tiba-tiba. Karena memang ia sedang melamun, memandangi wajah Jungkook yang luar biasa Tampan saat sedang serius menata makanan.

Ia reflek membuka mulutnya dan menerima satu suapan dari Jungkook. "Aphhah sih." Gadis itu berceloteh dengan mulut yang terisi penuh.

Jungkook terkekeh gemas, lalu mencubit pipi Jihan yang mengembung. "Telan dulu baru ngomong. Gembil banget pipimu Ji"

Setelah selesai menelan makanannya. Jihan memukul lengan Jungkook, tidak keras tapi mampu menimbulkan tanda kemerahan di kulit putih Jungkook. "Awh. Ji sakit" keluhnya seraya mengusap lengannya.

"Cepat habiskan makananmu Jung. Memangnya tidak risih yah dari tadi ponselmu bunyi terus" Seru Jihan yang seolah tidak perduli dengan rintihan sakit dari Jungkook. Karena memang itu tidak sesakit yang ia katakan. "Angkat dulu panggilannya Jungkook. Mau sampai kapan pura-pura tuli begitu? Ini sudah yang ke tujuh kalinya ponselmuberbunyi dan itu sangat berisik!"

Jungkook menghela nafas kasar, seraya mengambil ponselnya yang tergeletak di meja. "Harus yah aku angkat?" Tanyanya yang seperti meminta persetujuan dari Jihan. Gadis itu mengerutkan keningnya namun segera mengangguk.

"Iya harus. Siapa tahu penting"

Dengan satu helaan nafas, Jungkook menggeser tombol ikon berwarna hijau sesaat sampai suara bariton yang menyapa telinga Jihan. Bulu halus di di sekujur tubuhnya meremang saat suara itu dengan tidak sopannya menetap di ruangan flat, bahkan suara itu seperti terdengar berulang-ulang padahal Jungkook tidak begitu banyak mengeluarkan kata.

"Memangnya engga bisa pulang naik taksi Yer?. Tolong jangan kayak anak kecil!" Jungkook menyudahi acara makannya, saat suara isak tangis terdengar dari balik benda pipih itu.

Jihan dapat melihat dengan jelas bagaimana mimik wajah Jungkook yang semakin mengelam, rahangnya mulai mengeras di iringi suara berat dari pemuda itu yang juga ikut meningkat.

"Oke-oke aku rumahmu nanti. Dan sekarang kau bisa pergi dari rumahnya Tae hyung!" Jungkook melirik Jihan sekilas, dan mendapati gadis itu yang tengah asik memandanginya dalam diam. Hanya saja Jihan tidak berusaha mengelak dan tetap memperhatikan Jungkook. Sampai Jungkook sadar jika gadis itu tengah melamun.

 Sampai Jungkook sadar jika gadis itu tengah melamun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang