Jika ini adalah salah satu rencana Jihan, Kara bisa mengatakan kalau Jihan benar-benar gadis hebat. Bahkan semua yang ia lakukan kepada Jungkook tidak nampak palsu sama sekali, ini jelas murni. Karena Jihan memang adalah gadis baik yang tulus.
Kara dapat melihat bagaimana Jihan dengan telaten mengusak rambut Jungkook dengan handuk kecil miliknya. Padahal ia tidak sedang ingin menonton drama, tapi saat ini ia justru di suguhkan drama romance secara live. Rasanya ingin menjambak rambut panjang Jungkook saja. Akh! Buat iri saja si Jihan ini.
"Sora ayo pulang!" Ujar Kara. Lalu merambat tas kecil miliknya yang ia gantung di tiang pengantung. "Apa sih Kara. Marah-marah saja kerjaanmu! Iri ya sama Jihan? Makanya cari pacar sana." Sora yang sedang duduk di sofa milik Jihan pun berdiri. Seraya mengambil ponselnya di atas nakas Jihan.
Jungkook yang menyadari jika Kara sedang menunjukan rasa ketidak sukaannya dengan kehadirannya di flat Jihan pun berujar. "Kara. Apa perlu aku panggilkan Taehyung untuk menjinakanmu,huh?" Pemuda itu berkata tanpa ekspresi. Karena memang sejak dulu hubungannya dengan mantan kekasih sahabatnya itu kurang baik. Meskipun Kara sering di bawa ke mansion miliknya oleh Taehyung.
Sebenarnya bukan Kara-nya yang kurang baik. Tapi Jungkook itu selalu memasang wajah datarnya setiap ia berkunjung! Ralat memang Jungkook seperti itu kepada gadis manapun yang di bawa oleh sahabat-sahabatnya ke dalam mansion miliknya.
Meskipun begitu Jungkook selalu menyuguhkan makanan-makanan enak setiap kali ia datang.
Pada dasarnya Jungkook memang seperti itu. Namanya saja yang playboy tapi sikapnya sama sekali tidak bisa di samakan dengan playboy yang pada umumnya. Murah. Pemuda itu sulit di jangkau, pilih-pilih dan satu lagi jarang berpacaran tapi banyak mantan teman seranjangnya.
Jihan sudah menghentikan aktivitasnya yang sedang mengusak rambut Jungkook. karena rambut pemuda itu sudah terlihat panjang, jadi agak lama untuk mengeringkannya. "Kara dan Sora mau pulang, lalu tidak jadi menginap dong?" Ujar Jihan lalu berdiri untuk mencuci cangkir Jungkook yang sudah kosong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya. Kita berdua pulang saja, Jungkook butuh kehangatan sepertinya." Sora berujar sambil tertawa, di tambah ekspresi Jungkook yang terlihat salah tingkah.
"Kau lebih baik diam saja Sora. Bodoh sekali mulutmu itu!" Kara tidak habis pikir bagaimana bisa punya teman seperti Sora.
"Memangnya mulutmu tidak,huh? Padahal mulutmu saja tidak ada filternya kalau berbicara." Sora mengerutu sebal. Mengapa dirinya terus yang kena sasaran Kara.
Jihan terkekeh melihat Kara dan Sora selalu saja berdebat dengan hal-hal kecil.
Sampai akhirnya Jihan menangapi ucapan Sora. Lalu berbicara menghadap pemuda itu. "Jungkook butuh kehangatan,hm?"
