Vote sebelum baca!
•
•
•
Song: Flume- say it***
Berada di situasi yang kelewat canggung, gadis itu duduk di kursi sebelah pengemudi. Cukup lama merasakan kesunyian yang merangsak masuk, tidak ada percakapan dari sejak gadis itu masuk kedalam mobil bernuansa hitam dove yang senada dengan warna mobil tersebut.
Sampai akhirnya gadis itu jengah sendiri dan memutuskan untuk membuka suara, melirik sekilas lelaki yang berada di sebelahnya itu. "Ada apa kesini?" Tanyanya. Yang berhasil mengalihkan atensi lelaki tersebut.
Tidak langsung menjawab, laki-laki itu justru memberikan tatapan yang.. susah sekali di jelaskan, Jihan diam dan menunggu jawaban atas pertanyaannya tadi.
Hanya saja laki-laki itu tidak kunjung buka suara, masih diam dengan tatapan yang sama. "Ya ampun Jungkook . Kenapa sih kamu Gak jelas banget, minta aku turun cuma buat diam-di-diaman kayak gini?"
"Kau"Jungkook diam sejenak, "sudah makan Ji?
Jihan tidak salah dengarkan?, cukup terkejut sesaat sebelum akhirnya Jihan menanggapi dengan santainya berujar. "Jungkook. Kita tidak dalam hubungan sedekat itu loh, kau tahukan yang tadi pagi itu kesalahan-"
"Aku tahu."Potongnya.
"Terus ada urusan apa datang kesini?" Gadis itu kembali bertanya, kali ini dengan nada datar.
"Balikin ini. Punya kau kan" Jungkook menyodorkan sebuah kotak kecil.
"Astaga! Cuma ini aja bisa kasih di kampus besok Jungkook. Gak perlu jauh-jauh datang kesini, Tapi makasih ya" Seru Jihan ketika membuka kotak tersebut yang berisi satu earrings miliknya.
"Hmm. Aku rasa bakal canggung kalau balikin ini di kampus" Jawab pria itu menanggapi ucapan Jihan.
"Ah. Iya benar juga" Jihan tersenyum. "Sudah kan ini aja?, aku turun yah sekali lagi makasih" Tutur gadis itu bersiap memegang gagang pintu mobil Jungkook.
Lengannya di tahan ketika ingin mendorong pintu mobil itu agar terbuka lebih lebar. Jihan menoleh dan mengerutkan kening menatap Jungkook seolah bertanya 'kenapa lagi?'
"Temani makan Ji." Ujar lelaki itu tanpa ragu.
"Jung."
"Cuma temani Gak lebih Ji" Jelas Jungkook ketika tahu gadis itu akan segera melontarkan kata protes.
Jihan nampak menimang, sebenarnya ia mau-mau saja menemani Jungkook makan. Hanya saja ada hal lain yang membuatnya harus berpikir panjang untuk pergi bersama Jungkook. Tidak baikkan kalau nanti ada orang lain yang mengenal dan melihat mereka pergi berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You
FanfictionJeon Jungkook itu Playboy! Playboy yang tiba-tiba Jadi Bucin sama si gadis cantik polos tapi Binal juga.. Rate : Mature 18+