Tempat ternyaman untuk menghabiskan hari itu, ranjang berkasur empuk adalah pilihan yang paling tepat untuk gadis bertubuh ramping itu. Sambil membaca novel dan bertukar pesan dengan sahabat-sahabatnya. Tapi sayangnya tidak untuk saat ini, karena kedua sahabatnya itu sedang mengacau isi flatnya.
Ranjang kesayangannya saja sudah di ambil ahli oleh Sora yang sibuk memainkan ponsel sejak tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jihan memang tidak bosan membaca novel terus,huh?" Sora mendudukan badannya seraya menghampiri Jihan yang sedang duduk di sofa.
Jihan menggelengkan kepalanya, dengan manik yang masih fokus meneliti setiap bait kata yang berada di dalam novel tersebut. "Kara masaknya lama sekali sih! Seharusnya pakai mantel tebal dong kalau tahu udara sedingin ini. Jangan jadikan selimutku mantel begitu, Kan jadi bau ramen Kara! Ish.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis Min yang sedang memasakpun tidak perduli dengan celotehan Jihan yang mengeluhkan prihal selimut miliknya. Sebenarnya Jihan tidak begitu mempermasalahkannya jika saja selimut cadangan miliknya sudah di cuci, tapi karena belum dicuci dan Jihan malas membawanya ke laundry. Selimut yang ada hanya tersisa yang di pakai Kara saat ini.
"Aku mana tahu kalau udara sedingin ini sih Ji. Tinggal pakaikan parfum saja baunya hilang kok, memangnya kau tega melihat sahabat cantikmu ini terkena flu?" Celetus Kara dengan tangan kanan sibuk mengaduk-aduk ramen miliknya. Lalu lengan kirinya ia pakai untuk menahan selimut tebal itu agar tidak meluncur kelantai.
Jihan mencebikan bibirnya. Kalau sudah seperti ini lebih baik diam saja, karena Kara selalu pandai menjawab ucapannya. Gadis Min paling pintar dalam memainkan kata, makanya Jihan dan Sora tidak pernah menang jika sudah bertengkar mulut dengan Kara.
"Satu kali semprotan parfum sama dengan harga dua kali laundry asal kau tahu!. parfumku juga sudah mau habis dan sekarang ini tengah bulan Min Kara." Ujarnya saat Kara sudah mendaratkan bokong disisi sofa sebelah kanan Jihan.
