Dimulai dengan yang manis. 300 votemen. Bisa yuk💜
Jungkook sampai tiga puluh menit setelah Jenna keluar dari mansion. Laki-laki itu tidak melihat Jimin ataupun Kai, hanya ada Taehyung di ruang tamu."Tuan muda.." Sapa maid yang bekerja disana saat melihat Tuan nya itu di depan lemari pendingin.
Jungkook hanya berdehem ringan, laki-laki itu tengah meneguk jus jeruk yang dia tuangkan kedalam gelas kosong. Karena maid itu tidak juga pergi dan malah memperhatikan dirinya, seolah ingin mengatakan sesuatu namun takut untuk bertanya.
"Ada apa?" Tanya Jungkook pada akhirnya, laki-laki itu meletakan gelas kosong kedalam wastafel. "Apa terjadi sesuatu saat aku tidak ada disini,hm?"
Nolla maid yang bekerja dimansion Jungkook itu mengangguk. Dia menunduk lagi saat maniknya tak sengaja bersirobok dengan Jungkook. Tidak berani untuk menatap Jungkook langsung, karena Nolla adalah gadis yang pemalu. Dia bekerja disana bersama ibunya sebagai pekerja yang mengurus pakaian Jungkook.
"Iya, Tuan Kai dan Jimin sempat bertengkat." Kata Nolla.
Sudah biasa hal seperti itu terjadi, Jimin dan Kai memang suka bertengkat. Hanya karena perkara kecil pun bisa dibuat besar oleh keduanya. Dan hal tersebut sudah dianggap biasa oleh siapapun yang mengenal mereka berempat.
"Oh, oke." Ujar Jungkook sambil berlalu dia menghampiri Taehyung.
"Kau kembali?" Pertanyaan itu terdengar ketika Jungkook hendak duduk di sofa.
Jungkook pikir Taehyung tertidur dengan posisi terlentang dan tangan yang dia letakan di atas kening. "Ini rumahku. Pertanyaan yang tidak patut kau pertanyakan Kim."
Taehyung berdecak kecil dengan mata yang masih menutup. "Ya, memang tidak seharusnya aku bertanya padamu. Lain kali jangan lari dari masalah, Jeon. Daddy dan Kak Jen aku tidak mau berurusan dengan keduanya." Taehyung hendak duduk, dia menatap Jungkook sampai beberapa detik kemudian mengambil tas miliknya. "Temui Om Jeon. Kalau tidak Kak perempuanmu itu akan benar-benar mencabik-cabik wajahmu."
Jungkook mendengus, "Aku muak! Kau tahu. Hidup dengan status sosial seperti ini membuatku merasa dipenjara, walaupun terlihat bebas tapi masa depanku sudah diatur sedemikian rupa olehnya!" Jungkook menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa, "Aku iri sekali padamu yang tak perlu menghadiri acara-acara membosankan setiap pekan."
Kim Taehyung diam, tak jadi pergi meninggalkan Jungkook. Karena dia pikir Jungkook perlu pendengar yang baik untuk hari ini. Tidak biasanya Jungkook mengeluh, sekalipun dia lelah dengan Ayahnya yang selalu memaksa Jungkook menghadiri pertemuan atau acara-acara tertentu. Taehyung tidak perlu melakukan itu sebab ada Kim Seokjin yang lebih dibutuhkan oleh Ayahnya.
Tapi sungguh, tidak ada yang patut di cemburui. Mengenai kehidupan Taehyung yang menurut dia sendiri tidak semenyenangkan itu. Taehyung juga tidak bebas seperti kelihatannya, karena dia sendiri dibatasi— ada batasan yang buat sang Ayah. Sikap dan kelakuan nakalnya di luar rumah, ketika dia melakukan kesalahan yang berdampak bagi nama baik Ayah dan Kakaknya. Taehyung harus siap menerima makian atau bahkan pukulan mentah di wajahnya. Percayalah, kehidupan Taehyung tidak benar-benar menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You
Fiksi PenggemarJeon Jungkook itu Playboy! Playboy yang tiba-tiba Jadi Bucin sama si gadis cantik polos tapi Binal juga.. Rate : Mature 18+