1

32K 871 41
                                    

Suatu pagi di Beth Kasegaran Theresia terlihat seorang wanita cantik sedang duduk termenung disalah satu balkon kamar yang disediakan khusus untuk para pemain Ikatan Cinta.

"Nok, kenapa sih dari tadi diem terus disitu?" Tanya Ichan pada manda "gue bingung chan, kenapa hubungan gue harus berakhir seberantakan ini ya? Gue tulus banget jalanin hubungan sama dia. Sedangkan dia kaya cuma bikin gua jadi objek utama dalam konten youtube dia. Gue salah apa sih chan?" Jawab manda sambil menghapus air mata yang entah sejak kapan menetes di pipinya.

"udahlah nok, kamu bisa bahagia ko tanpa dia. Yang sayang sama kamu banyak. Gaboleh lupa itu ya" Ichan membantu manda membereskan sisa sisa air mata yang agak sedikit merusak riasan tipis di wajahnya

"gila gue lama lama, gue yang disangka ga bener. Gue yang dibilang gatau diri. Padahal mereka gatau apa yang sebenernya terjadi. Mereka gatau tiap dia dateng kesini tuh bukan bener bener mau nemuin gue karna dia kangen gue chan. Dia kesini cuma mantau gue supaya ga deket sama Arya, dia kesini cuma buat shooting konten youtubenya. Mereka ga tau semua itu tapi dengan entengnya bilang gue memanfaatkan popularitas dia. Aneh" Ichan hanya mampu mengusap usap punggung Manda mencoba menenangkan Manda dari segala rasa marah dan sedihnya saat ini.

Tidak lama terdengar suara ketukan pintu kamar manda "masuk" Teriak ichan, pintu kamar pun terbuka dan ternyata adalah salah satu kru yang ingin memberitahu manda bahwa sebentar lagi dia harus take "man 10menit lagi take ya. Bareng sama arya, mama rosa sama reyna. Scene ruang makan ya" Amanda menjawab dengan anggukan dan si kru pun pergi lagi "udah ya nok jangan sedih lagi, kamu harus shooting nih. Inget, arya ga bisa kamu boongin, dari pada repot ditanya tanya mendingan naikin mood dulu yuk ah cabut" Ichan membereskan perlengkapan yang perlu dibawanya seperti botol minum manda, tissue, sisir, payung kecil, kipas portable dan lain lain dimasukan kedalam satu tas besarnya

"yaudah yuk turun, gue gamau sampe telat" Jawab manda sambil berjalan keluar kamarnya. Saat manda sampai di tempatnya take disana sudah ada arya yang sedang membaca skenario duduk sendiri, mama rosa dan reyna duduk berdampingan di kursi yang lebih panjang. Manda memilih untuk duduk sedikit lebih jauh dari mereka karna manda masih belum bisa menghilangkan perasaan sedihnya. Manda khawatir kalau sampai arya atau mama rosa menyadari hal itu.

Tapi sayangnya mata Arya tidak luput dari manda sejak manda duduk di tempat para kru bersiap siap. Mata yang sembab dan hidung yang sedikit lebih merah sudah bisa membuat arya tau bahwa manda baru saja menangis. Di ambilnya handphonenya dan mengetik sesuatu, ya dia mengirimkan sebuah pesan singkat untuk manda.

Tringgg suara hape manda berbunyi, manda mengeluarkannya dari dalam kantung bajunya, rengutan didahinya tak terhindarkan ketika dia membacan nama arya yang tertera dilayar handphonenya. Di liriknya pria di sebrang nya yang saat ini masih terlihat serius membaca skenario di tangannya. "Kamu abis nangis?" Ya, itu isi pesan yang dikirim arya kepada manda. "Emang keliatan banget apa ya sampe dia tau" Tanya manda dalam hati "ngga, cuma gaenak badan aja" Balasan manda untuk arya. Tanpa menunggu balasan lagi manda memasukan handphonenya kembali.

"Yuk take, kita ambil dari pas papa al sama mama andin masuk ruang makan ya" Teriak paksut. Mama rosa dan reyna yang sudah lebih dulu duduk di ruang makan terlihat sedang menyantap makanannya, aldebaran dan andin pun memasuki ruangan.

Terlihat al lebih dulu menyiapkan tempat duduk untuk andin baru dia duduk di tempatnya "mau makan apa sayang? Nasi goreng atau roti?" Tanya andin pada al "roti aja" Andin pun menyiapkan roti untuk al "oh iya ma, hari ini aku ga bisa anter reyna ke sekolah, mama bisa tolong anterin reyna ga ma? Sama mirna juga. Soalnya aku mau ke rumah papa sama mas al" Andin menaruh roti yang sudah dioleskan selai ke piring al "oh iya gapapa sayang, mama aja yang anter reyna. Cucu oma mau kan dianter sekolah sama oma?" Mama rosa melihat ke arah reyna "mau dong oma, reyna seneng banget" Jawab reyna dengan riang "ohh my sweety girl. Oke sekarang cepet habisin makannya biar kita berangkat" Ucap mama rosa "oke oma" Jawab reyna dan langsung melanjutkan sarapannya "makasih ya ma" Ucap andin sambil membuat roti untuk dirinya.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang