8

11.1K 631 50
                                    

Setelah makan sushi dan keliling puncak Arya dan Manda kembali ke BKT.
Rasa sesak yang semalam mereka rasakan kini hilang sepenuhnya tergantikan dengan rasa bahagia.

Sesampainya di BKT arya memarkirkan mobilnya ditempat yang memang sudah di sediakan untuknya, tak lupa juga Manda menurunkan beberapa box sushi yang memang sengaja dibeli untuk para kru dan pemain yang masih berada di BKT.
Manda dan Arya pun menuju basecamp, tempat dimana seluruh kru dan pemain lebih sering menghabiskan waktu berasa. Tentunya selain dikamar Manda.

"Wah pasangan soang udah balik. Gimana? Enak pacarannya?" Ledek Evan sambil tertawa "enak lah, emangnya elu yang cuma bisa duduk samping sampingan doang haha makanya maju dong, diem di tempat mulu. Nih isi tenaga dulu, kali aja abis ini bisa langsung punya pacar terus ga ngiri lagi deh hahaha" Timpal Manda sambil meletakan kantung Sushi di meja.

"Nok, ada yang nyariin lu. Sekarang orangnya lagi di rooftop" Chika berucap sedikit ragu "hah? Siapa?" Tanya Manda bingung, begitu juga dengan Arya. Karna tidak seperti biasanya ada yang mencari Manda di hari minggu seperi ini "Ada Billy man" Sekarang Evan yang menyauti Manda.

Seketika tubuh manda tegang setelah mendengar nama Billy. Arya yang melihat itu langsung merangkul Manda dan menyuruhnya duduk di sofa "Hei kamu kenapa? Ada aku kan disini. Jangan gini. Rileks man" Arya mengusap lembut punggung Manda "Lu gausah khawatir soal apapun man, disini ada kita semua. Dia ga akan bisa macem-macem" Evan membantu Arya untuk menenangkan Manda begitu juga dengan Chika dan Glenca. Sedangkan Mama sari terlihat menuangkan air minum di gelas dan memberikannya kepada Manda "minum dulu sayang. Inhale exhale. Rilex Manda" Mama sari ikut mencoba menenangkan Manda "Dia sama siapa ci?" Akhirnya Manda bersuara setelah sedikit menenangkan dirinya "sama cimol doang nok. Lu kalo gamau ketemu dia juga gapapa loh. Dia gabakal berani ke kamar lu juga ko. Dia aja ga mau masuk sini" Jawab Chika "Kamu mau nemuin dia? Atau aku aja yang nemuin?" Tanya Arya "Gak usah, kamu ga usah nemuin dia" Manda menggelengkan kepalanya "Kamu mau nemuin dia? Kalo iya, aku harus ikut. Aku ga nerima penolakan untuk yang satu ini Man" Jawab Arya tegas.

Manda terlihat sedang berpikir, banyak kecemasan yang berputar di kepalanya "Tapi janji sama aku ga usah ada ribut-ribut?" Tanya Manda pada Arya "Kita liat tingkah dia gimana ya. Kamu tenang aja, aku ga akan mulai duluan" Jawab arya sambil mengelus pipi Manda "kalo kata gua ni yak mendingan bawa sini aja anaknya. Kalian ngobrol disini aja. Kalo nanti ada yang aneh aneh kan ada kita yang bisa ngelerai. Dari pada kejadian yang ngga ngga" Chika mengutarakan isi pikirannya "Yaudah ci lu hubungin dia aja. Bilang Manda ada disini" Arya meminta Chika memanggil Billy, sedangkan Manda masih sibuk dengan isi kepalanya saat ini.

Arya terus mengelus pundak Manda, menyalurkan ketenangan agar dapat membuat Manda sedikit tenang. Tidak sampai 10 menit billy pun masuk ke dalam basecamp. Tatapan sengit Arya bertemu dengan tatapan kaget billy. Mungkin billy tidak berfikiran kalau Arya ada disini hari minggu. Karna seperti yang billy tau biasanya Arya pulang ke rumahnya tiap tidak ada produksi. Ada rasa ciut sedikit dalam diri Billy tapi buru buru di tepisnya dan tetap berjalan menuju Manda "Man aku mau ngomong berdua bisa?" Tanya billy tepat di sebelah Manda "Ngomong disini aja, gausah berdua" Jawab Manda tanpa mengalihkan pandangannya "aku mau kita ngomong berdua man" Billy mencoba menyentuh tangan Manda tapi di tepis oleh Arya "jangan sembarangan pegang pegang orang" Suara Arya terdengar tajam "Sorry, gue ga ada urusan sama lu. Gue kesini mau ngomong sama Manda" Billy berbicara pada Arya , tapi belum sempat arya menjawab sudah terlebih dahulu di potong oleh Manda "Ya ngomong disini aja, gue ga akan kemana mana. Mau disini atau gak di manapun?" Manda bangkit berdiri sambil menghadap ke arah billy.

Chika, Glenca, Evan dan Arya sontak ikut berdiri ketika melihat Manda yang mulai tidak bisa menahan emosinya "Aku cuma mau minta maaf Man. Aku gamau kita ada salah paham" Billy kembali memegang tangan Manda

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang