41

9.4K 845 124
                                    

"Life is not just happy yourself, but share your happiness to those around us because it will increase happiness when shared."

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Sudah hampir pukul 3 dini hari tapi Arya masih tidak bisa tertidur lelap. Pikirannya masih berputar dipermasalahannya dengan Manda tadi. Arya masih tidak mengerti apa maksud Manda ingin bertemu dengan Putri, sedangkan Arya sangat menjaga Manda untuk tidak bertemu dengan Putri.

Tidak lama handphone Arya yang berada diatas meja pun bergetar menandakan ada panggilan masuk, tanpa pikir panjang Arya langsung mengambil handphonenya dan melihat nama yang tertera di layar handphonenya '❤ incoming' kening Arya berkerut tapi tetap mengangkat telepon Manda itu.

"Halo" Arya menyapa singkat, tidak ada jawaban dari Manda hanya helaan nafas yang terdengar dari seberang telepon itu "Halo Man, kenapa?" Kembali Arya bertanya dengan posisi saat ini sudah duduk di tengah tengah tempat tidurnya "Ga bisa tidur" Jawab Manda pelan. Arya memijat pelan keningnya "Sini kekamar, tidur disini" Ucap Arya lagi "Tapi dengerin aku dulu ya?" Arya menggeleng pelan walaupun Manda tidak bisa melihatnya "tidur aja disini, gausah bahas apa-apa dulu. Udah jam segini. Ayo sini cepetan, kita take agak siang hari ini, lumayan masih ada waktu buat istirahat" Arya berucap sambil berjalan menuju pintu kamarnya, menunggu Manda untuk masuk.

Tanpa merasa perlu menutup panggilannya Manda turun dari tempat tidurnya lalu keluar dari kamarnya, mengetuk pelan pintu kamar Arya yang langsung dibukakan oleh sang empunya kamar.
Arya menatap Manda sekilas lalu mempersilahkannya untuk masuk.
Arya memutuskan panggilan teleponnya lalu kembali menutup pintu kamarnya.
"Ayo tidur" Arya merebahkan dirinya terlebih dulu pada kasur empuknya lalu menepuk tepat disebelahnya, menyuruh Manda untuk langsung merebahkan dirinya. Manda menuruti semua ucapan Arya, merebahkan dirinya lalu memeluk pinggang Arya. Menenggelamkan wajahnya tepat didada bidang Arya.

"Aku sayang kamu mas" Suara Manda sangat pelan, tapi cukup untuk Arya mengetahui apa yang diucapkan wanitanya barusan.
Arya balas memeluk Manda "Tidur Man" Manda tersenyum miris, Arya tidak membalas ucapannya barusan. Manda tau saat ini Arya benar-benar marah pada dirinya. Manda membiarkan itu begitu saja, yang terpenting adalah Arya masih mau memeluknya saat ini. Itu sudah cukup untuk Manda mengetahui bahwa Arya masih menyayangi dirinya.

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul setengah 5 pagi,tapi Arya belum juga dapat tertidur lelap. Sudah satu setengah jam Arya dengan setianya memeluk Manda erat. semua ucapan Manda tadi masih terngiang-ngiang di kepala Arya. Bukan Arya tidak mempercayai Manda, tapi Arya hanya takut bahwa Manda lelah dengan hubungan mereka yang sperti ini. Arya takut kalau Manda benar-benar akan melepaskan dan meninggalkan dirinya.

Baru saja Arya ingin mencoba memejamkan matanya lagi Manda terbangun dan langsung menghadapkan wajahnya kearah Arya "Kamu ini udah kebangun atau belum tidur mas?" Tanya Manda yang heran melihat Arya sudah bangun padahal Matahari belum terbit.

Arya tersenyum menatap Manda "Belum tidur. Gak bisa tidur aku tadi" Arya menjawab sambil membalas tatapan mata Manda.
Ekspresi sedih langsung tergambar di wajah cantik Manda "Karna aku ya mas? Karna ucapan ku tadi ya? Atau karna aku tidur disini makanya kamu gak bisa tidur?" Arya menggelengkan kepalanya "Bukan, bukan karna kamu. Aku aja yang emang gak bisa tidur. Tapi ini mau di coba kok buat tidur sebentar. Hari inikan callingan agak siang" Arya menjawab pelan.

Manda melepaskan pelukan Arya pelan, lalu duduk menghadap Arya "Yaudah tidur dulu kamu, aku ke kamar dulu, sekalian nyiapin sarapan buat kamu nanti. Nanti aku kesini lagi bangunin kamu. Tidur ya mas biar gak sakit kamunya" Ucap Manda tulus. Arya menganggukkan kepalanya, mengiyakan ucapan Manda barusan.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang