06. Violence Domestique [part 1]

5K 365 19
                                    

2420 words!

Sorry for typo
Enjoy this story

Hidup Lisa terasa sempurna setelah menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup Lisa terasa sempurna setelah menikah. Lisa menikah dengan orang yang dicintainya, tidak lain ialah kekasihnya yang telah menjalin hubungan dengannya selama dua tahun.

Tentu Lisa bahagia karena perjalanan cintanya berakhir diatas pelaminan dengan janji suci yang mereka ucapkan. Hari-hari nya setelah menikah terasa sangat membahagiakan bagi Lisa.

Tidur dengan saling berpelukan. Bangun tidur dihadapkan dengan wajah tampan suaminya. Menyiapkan segala keperluan sang suami, semua peran seorang istri Lisa lakukan dengan baik.

Itu berjalan selama enam bulan pernikahannya. Sekarang tidak ada lagi kata bahagia untuk pernikahan Lisa. Semua kebahagiaan nya hanya semu.

Setelah enam bulan usia pernikahan mereka, suami Lisa mulai berubah, memperlihatkan sifat nya yang selama ini tidak Lisa ketahui. Suami Lisa memiliki emosi yang tidak bisa terkontrol.

Sering kali berlaku kasar pada Lisa. Seperti sekarang, pukul sepuluh malam Lisa masih menunggu suaminya pulang dari kantor tapi bukan pelukan dan kecupan hangat yang diterimanya melainkan perlakuan kasarnya.

Christian, suami Lisa menghempaskan tas kantor yang dibawanya dan langsung menghempaskan pula tubuh Lisa pada sofa panjang.

"Chris apa yang mau kau lakukan", ucap Lisa yang tengah menahan tangan Chris yang hendak membuka bajunya.

Christian menahan tangan Lisa kuat diatas kepalanya, membuat Lisa menahan sakit akibat genggamannya yang terlalu kuat.

"Berhenti memberontak Lisa! Aku menginginkanmu sekarang. Diamlah!", ucap Christian dengan bibir yang berusaha mencium bibir Lisa.

Lisa memberontak dengan menggelengkan kepalanya "Aku tidak bisa---", ucap Lisa disela tangan Christian yang semakin kuat menekan pergelangan tangannya.

"Akh Chris, aku sedang haid!", bentak Lisa saat Chris terus saja mencoba menciumnya.

Plak

Chris menampar pipi Lisa keras hingga menimbulkan bunyi yang nyaring. Bisa dipastikan jika pipi Lisa terasa sangat panas dan sakit. Lisa bahkan sudah mengeluarkan air matanya.

Tanpa belas kasihan, Christian menjepit dagu dan pipi Lisa dengan tangannya. Menatap tajam dengan rahang mengeras dan sorot mata marah, "Berani sekali kau membentakku. Siapa kau hingga berani membentakku?!!"

Lisa hanya bisa menangis pilu meratapi tubuh tidak berdaya nya. Tidak tahukah Christian jika Lisa adalah istrinya sendiri. Suami macam apa yang berlaku kasar seperti ini.

"Kau memang tidak berguna Lisa. Aku menyesal menikahi wanita tidak berguna sepertimu yang menolak suaminya sendiri!!". Sekarang tidak hanya luka fisik yang Lisa terima tapi juga luka batin akibat perkataan Christian yang melukai hatinya.

Histoire CourteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang