Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berhadapan dengan para lelaki kaya raya bukan hal luar biasa bagi Lalice. Orang-orang dengan bisnis yang maju, perusahaan besar, bahkan pejabat negara sekalipun tau siapa itu Lalice.
Perempuan berdarah campuran ini sangatlah cantik dan menarik. Mengandalkan wajah cantik dan tubuh molek nya, Lalice mampu untuk menaklukkan para lelaki incarannya.
Dibalik wajah cantiknya, Lalice adalah perempuan berbahaya. Berlatar belakang hidup keras dan penuh bahaya menjadikan Lalice gadis yang keras pula.
Di ruangan gelap dengan aura mencekam, Lalice selalu menghabiskan waktu dengan para lelakinya. Percaya atau tidak, gadis berbahaya ini nyatanya sudah memiliki seorang suami yang selalu bersamanya.
Walaupun kejam dan tidak memiliki belas kasihan, Lalice tetap manusia biasa yang memiliki perasaan. Lalice mencintai suaminya dan sudah mengklaim Shawn Reyen adalah miliknya.
"Pukul delapan target putra Keluarga Yu accepted, wife", ucap Shawn memberitahu istrinya yang sedang menyandarkan tubuh dengan balutan lingerie itu di dada bidangnya.
"I'm so excited!, sudah sejak satu bulan yang lalu aku tidak melakukannya", balas Lalice dengan menyesap white wine nya.
Selama satu bulan terakhir, Lalice sedang di monopoli oleh suaminya. Menghabiskan waktu di Swiss untuk memadu kasih. Shawn benar-benar tidak melepaskan istri cantiknya itu.
Shawn ingin menghilangkan jejak para lelaki target mereka yang menjamah tubuh Lalice. Butuh waktu sebulan agar Shawn merasa puas untuk menghilangkan jejak setiap inci tubuh sang istri.
"Ku peringatkan wife.. Jangan membiarkan Christian Yu memasuki dirimu. Kau tau apa yang akan aku lakukan jika kau membiarkannya!"
Lalice tertawa mendengar peringatan Shawn. Alih-alih takut, Lalice malah dibuat tergelak dengan ucapan suaminya, "Aku tidak takut husband.. Kau justru membuatku lebih bersemangat untuk memulainya"
Itulah Lalice, semakin dikekang dan diperingatkan malah semakin memberontak. Lalice tidak mendengarkan perintah dari siapapun termasuk suaminya. Lalice tidak budak cinta yang menuruti apa kata suami. Sudah dikatakan Lalice bukanlah gadis yang baik, dia gadis berbahaya.
Pukul delapan, Lalice sudah berada di acara pelantikan pemegang perusahaan Yu. Lalice sangat menyita perhatian semua orang dengan dress hitam panjangnya, dengan belahan yang memperlihatkan kaki jenjangnya.
Lalice langsung mendekat pada sang pemilik acara yaitu Christian Yu. "Congratulations Mr. Christian. Kau pantas memegang kuasa atas perusahaan ayahmu".
Christian menyambut Lalice dengan pelukan dan kecupan manis "Thankyou sweetie, you look amazing in your dresses", puji Christian pada tampilan Lalice.
