07. Violence Domestique [end]

3.7K 346 19
                                    

1732 words!

Sorry for typo
Enjoy this story

Setelah makan malam, Sehun benar-benar mengantar Lisa menuju apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah makan malam, Sehun benar-benar mengantar Lisa menuju apartemennya. Tidak terlalu jauh jaraknya, sekitar sepuluh menit mereka sudah sampai.

Lisa menekan pin apartemen nya dengan ragu-ragu. "Tidak apa-apa. Dia tidak akan bisa melukaimu lagi", ucap Sehun menenangkan.

Klik

Bunyi pintu apartemen Lisa yang sudah terbuka. Sehun mengikuti Lisa untuk masuk lebih dalam. Keadaan apartemen Lisa cukup berantakan dengan bungkus makanan dan sisa botol alkohol yang berceceran.

"Ahhh ahh"

Suara desahan mengalun dari dalam kamar milik Lisa dan Christian. Dada Lisa seperti diapit hingga membuat nafasnya tercekat saat melihat Christian tengah menggagahi seorang perempuan.

Air mata Lisa menetes saat ia tidak bisa menahan sakit hatinya. Christian benar-benar menghancurkan hati dan tubuh Lisa sekarang.

Sehun juga melihat semuanya dan memilih menutup mata Lisa dengan kedua telapak tangannya. Suara isakan Lisa rupanya sampai di pendengaran Christian hingga menganggu kegiatan panasnya.

Christian menoleh pada presensi Lisa yang tidak bisa melihatnya karena terhalang tangan Sehun. Christian justru bersitatap dengan netra tajam milik Sehun.

Sehun membawa Lisa menuju ruang tengah, untuk menunggu Christian selesai berpakaian. Wanita yang berhubungan dengan Christian pergi meninggalkan apartemen dengan pakaian kurang bahannya. Sepertinya Christian menyewa seorang jalang untuk menuntaskan hasratnya.

Christian datang dengan celana pendek dan kaos hitam sembari meneguk soda. "Kau pergi selama tiga hari ternyata sudah memiliki pria lain ya", ucap Christian sarkas.

Sehun menatap Christian dengan muka datar dan tatapan tajamnya "Kurasa itu lebih baik jika Lisa mencari pria lain yang lebih baik dari suami brengseknya"

Christian mengeraskan rahangnya mendengar ucapan tanpa beban Sehun. Christian mengalihkan pandangannya menatap Lisa yang masih sesenggukan tapi sudah tidak mengeluarkan air matanya.

"Chris-- aku sudah tidak tahan denganmu-- Mari akhiri ini, aku ingin bercerai", ungkap Lisa akhirnya setelah berusaha mengumpulkan suaranya.

Emosi Christian lagi-lagi naik hingga langsung mendekat pada Lisa dan ingin memukulnya. Lisa sudah menunduk dengan tangan yang berusaha melindungi kepala dan wajahnya tapi tidak ada pukulan yang ia terima.

Sehun berdiri menahan tangan Christian yang siap melayang kearah Lisa. Sehun menghempaskan nya kasar dan mendorong Christian menjauh.

"Melihat kelakuanmu secara langsung dengan bermain jalang disaat kau masih memiliki seorang istri dan selalu melakukan kekerasan pada istrimu sendiri, membuatku semakin bersemangat untuk menjebloskanmu dalam penjara", ucap Sehun penuh penekanan.

Histoire CourteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang