2852 words!
Sorry for typo
Enjoy this storyLisa melihat tampilan dirinya di depan cermin dikamarnya. Setelan sederhana dengan celana jeans dan kemeja putih bergaris ia kenakan untuk mulai kuliah di Universitas impiannya.
Jika kalian mengira Lisa adalah gadis kaya raya hingga mampu masuk dalam Universitas elit impiannya ini, kalian salah besar. Lisa hanya seorang gadis biasa yang tinggal di sebuah apartemen sederhana.
Lisa gadis beruntung itu mendapatkan beasiswa untuk masuk di Universitas nya sekarang. Wajah dengan polesan bedak tipis, lipbalm dan rambut blondenya yang diikat tinggi memberikan kesan sederhana dan dewasa.
Lisa memutar tubuhnya memeriksa tampilannya. Ini adalah hari pertama dia memulai kuliah nya. Lisa merasa sangat bahagia dan tidak sabar menantikan nya.
Lisa duduk di meja makan yang hanya cukup untuk dua orang. Menantikan ibunya untuk menghidangkan sarapan untuknya.
Ibu Lisa adalah seorang tunawicara, jadi ibunya menggunakan sebuah buku kecil ataupun ponsel untuk berbicara padanya. Ibunya hanya seorang pembantu rumah tangga di keluarga kaya raya. Lisa hanya hidup berdua dengan ibunya tanpa seorang ayah. Ayahnya sudah tiada saat usianya sepuluh tahun.
Saat itu mereka bertiga akan pergi liburan dengan menaiki mobil milik ayahnya. Tapi naas sebelum sampai tujuan, mereka harus dihadapkan dengan sebuah truk yang melaju kencang kearah mobil yang ditumpangi mereka bertiga.
Ayahnya langsung meninggal di tempat kejadian. Sedangkan Lisa dan ibunya harus dirawat dirumah sakit karena kondisi serius. Semua aset yang dimiliki ayahnya sudah habis digunakan untuk biaya rumah sakit.
Kenyataan itu yang mengharuskan mereka memulai hidup yang baru. Lisa berusaha mati-matian untuk belajar dan ibunya yang juga berusaha mencari pekerjaan yang dapat menerima kondisinya.
*Tulisan italic tanda percakapan ibu Lisa menggunakan tulisan diponsel*
"Ibu akan pulang sedikit terlambat hari ini karena tuan muda sudah kembali dari Amerika", tulis ibu Lisa dan memperlihatkan nya pada Lisa.
"Anak kedua mereka itu?", ucap Lisa sambil menelan sarapannya.
"Iya.. jadi makanlah diluar nanti jika ibu belum pulang saat jam makan malam. Ibu akan memberikan uang saku lebih padamu"
"Tidak perlu.. aku masih punya cukup uang untuk membeli makan malam"
Setelah selesai dengan sarapannya, Lisa mulai beranjak dan pamit pada ibunya untuk pergi kesekolah menggunakan bus.
Saat Lisa ingin menyebrang menuju halte bus, tiba-tiba ada mobil yang hampir menabraknya. Lisa sangat beruntung karena mobil itu berhenti sebelum menghantam tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Histoire Courte
Fanfiction[M]ature and Not [END] Short story (Oneshoot) by: lala