2196 words!
Sorry for typo
Enjoy this storyPerkataan Alicia membuat kepala Lisa sangat pusing. Penglihatannya pun kabur saat kacamatanya masih setia bertengger di hidungnya.
Hatinya terasa lebih sakit saat mendengar pengakuan yang Alicia berikan. Semakin terasa sesak saat Sehun hanya terdiam menatapnya dengan pandangan bersalahnya.
"Maaf", hanya kata itu yang Sehun ucapkan pada Lisa saat dirinya pun tidak mampu untuk membela diri karena semua yang Alicia katakan memang benar adanya.
Lisa tersenyum sendu dan mengangguk pelan, "Gakpapa.. Aku gak bisa ngapa-ngapain-- kalau.. kalau udah menyangkut masalah hati kak Sehun"
"Aku cuma mau-- Aku cuma mau bilang semoga-- kak Sehun tetap bahagia. Aku ikut bahagia-- saat nanti aku--"
Lisa menghentikan perkataannya dan menatap Sehun lekat dengan ketulusannya ia pun memberikan senyuman tulusnya, "Saat aku pergi nanti-- kak Sehun ada orang yang gantiin aku"
Sehun menatap Lisa dengan pandangan sedihnya, ucapan Lisa mampu menghantarkan rasa takut yang besar dalam dirinya.
Dadanya sangat sesak saat tak melihat setetes pun air mata yang keluar dari mata Lisa. Ia merasa lebih baik jika Lisa marah atau mengumpat padanya.
Sehun semakin cemas melihat respon Lisa yang seakan menerima perbuatan salahnya dengan lapang. Sehun merasa semakin buruk.
Minnie melepaskan rangkulan nya pada Lisa saat Lisa membawa tubuh lemah nya untuk memeluk erat tubuh Sehun yang menegang.
Sehun membalas pelukan Lisa dengan erat dan menenggelamkan wajahnya pada bahu Lisa. Sehun menangis saat hatinya tidak rela untuk melepaskan Lisa yang selalu mengisi hatinya dalam dua tahun ini.
"Aku relain kak Sehun". Ucapan Lisa semakin membuat Sehun mengeratkan pelukan nya dan mulai mengeluarkan isakannya.
Perasaannya tidak tenang saat Lisa melepasnya. Sehun takut jika ia akan menyesal. Sehun takut jika berpisah dengan Lisa. Sehun takut benar-benar merasa takut.
Lisa melepaskan pelukan Sehun dan memberikan senyuman terakhirnya untuk Sehun sebelum ia menyambut rangkulan Minnie padanya.
Langkah nya yang semakin jauh membuat Lisa tidak mampu lagi membendung air matanya yang sejak tadi berusaha ia tahan. Ia tidak sekuat itu, hati nya tidak sekuat itu merelakan orang yang dicintai bersama orang lain.
Tapi sekali lagi, Lisa tidak mampu memaksa Sehun yang sudah memberikan sebagian hatinya untuk wanita lain. "Minnie-- aku gak kuat, hikss", ucap Lisa lirih disela tangisannya.
"Hiks.. hiks sakit banget.."
Minnie ikut merasa sesak dan menahan tangisannya saat melihat Lisa untuk pertama kalinya menangis dan mengucapkan kata-kata seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Histoire Courte
Fanfiction[M]ature and Not [END] Short story (Oneshoot) by: lala