Kami berada di universitas yang sama, kami berada di jurusan yang sama dan kami juga tinggal dirumah yang sama. Tapi, kami tidak sedekat itu untuk saling berbincang dengan nyaman atau bercanda bersama, rasanya canggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ciee akunya updet lagi malem ini 🤣🤣
🍁🍁🍁
Kyuhyun mengerang begitu tubuhnya di peluk dengan erat oleh Joohyun yang ada di sampingnya, pintu balkon yang terbuka membuat udara dingin di pagi hari yang hujan semakin dingin ditambah dengan suhu pendingin ruangan yang di setel rendah. Kedua matanya melirik pada jam dinding yang baru saja menunjukkan pukul lima pagi, masih terlalu dini hari untuk bangun terlebih hujan di luar begitu deras.
Secara perlahan Kyuhyun melepaskan pelukkan Joohyun untuk mengambil pakaiannya yang berserakan dan menutup pintu balkon yang semalaman terbuka. Otaknya dengan cepat mengingat kejadian semalam dan berdecak begitu menyadari dirinya tidak menggunakan pengaman.
Mengambil langkah cepat Kyuhyun menuju kamar Siwan dan Yoona, wanita itu pasti punya kan?
Ketukan tidak beretika Kyuhyun berhasil membuat pintu kamar terbuka dengan menampilkan wajah Siwan yang mengantuk. Sial, dari penampilan Siwan saja Kyuhyun sudah bisa menebak apa yang terjadi semalam.
"Yoona?" Tanya Kyuhyun.
"Tentu saja masih tidur sialan! Kau pikir jam berapa ini?" Balas Siwan dengan kesal.
"Berikan aku morning after pill." Ucap Kyuhyun membuat Siwan kini tersenyum menggoda kearah Kyuhyun.
"Cepat Im Siwan!" Ucap Kyuhyun dengan kesal.
Masih dengan senyum menggoda Siwan kemudian menutup pintu kamar dan membangunkan Yoona, bertanya mengenai morning after pill yang berada di atas nakas. Setelah mendapatkan apa yang dicari Siwan kemudian memberikannya pada Kyuhyun.
"Lain kali pastikan kau yang menggunakan pengaman, morning after pill tidak begitu baik untuk Joohyun." Ucap Siwan memberi saran.
"Aku tahu, semalam suasananya bagus sekali sampai lupa diri." Ucap Kyuhyun dengan nada menyesal. Kyuhyun bukan tidak tahu efek samping dari pil ditangannya hanya untuk hari ini dirinya lepas kendali hingga tidak memikirkan Joohyun.
"Aku punya cukup banyak katakan saja jika kau membutuhkannya." Ucap Siwan kemudian yang di angguki oleh Kyuhyun.
Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya Kyuhyun berjalan kearah dapur mengambil segelas air mineral untuk diminumnya dan kemudian mengisinya lagi untuk diminum oleh Joohyun.
Joohyun masih tertidur kali ini seluruh tubuhnya tertupi oleh selimut hingga hanya terlihat selimut yang lebih mengunduk. Dengan perlahan Kyuhyun membenarkan letak selimut dan mengambil ponselnya, membuka icon kamera dan mengarahkannya pada Joohyun yang memunggunginya.
"Kyuhyun." Panggil Joohyun dengan suara seraknya begitu mendengar suara kamera dari ponsel.
Dengan gemas Kyuhyun kembali melepas kausnya dan memeluk Joohyun dari belakang, "Maaf, kau pasti terbangun." Ucap Kyuhyun.
