Oke! Sesuai permintaan kalian aku update sampai selesai.
🍁🍁🍁
"Anak nakal!" Tegur Sooyeon dengan tangannya yang memukul tangan Kyuhyun yang akan mengambil donat yang baru saja matang.
Kyuhyun meringis menatap ibunya dengan kesal, "Sakit Bu." Ucap Kyuhyun.
Joohyun dan Jimin yang membantu Sooyeon di dapur hanya melirik sekilas lalu kembali dengan pekerjaan mereka membuat adonan. Akhir pekan ini Sooyeon mengajak kedua putrinya membuat beberapa kue dan makanan ringan lainnya sedangkan Jaehwan meminta kedua putranya untuk membantu pengurus kebun merapihkan taman bunga yang ada di sekitar rumah mereka. Bisa dikatakan akhir pekan ini mereka bekerja membersihkan rumah.
"Kau belum mencuci tanganmu Kim Kyuhyun! Kau ini sudah dewasa kenapa masih bersikap seperti anak usia lima tahun." Ucap Sooyeon mengomel.
"Nyonya Kim Sooyeon, anak usia lima tahun yang kau katakan ini sudah bisa membuat anak." Ucap Kyuhyun dengan santai lalu melirik menggoda ke arah Joohyun yang wajahnya memerah.
"Oh my!" Gumam Jimin tidak percaya mendengar ucapan dewasa dari kakaknya sendiri.
"Anak ini kalau bicara!" Ucap Sooyeon dengan kesal lalu mengusir Kyuhyun agar segera keluar dari dapur.
Dengan langkah ringan Kyuhyun keluar dari dapur dengan membawa tiga buah donat yang baru saja di tiriskan dan belum diberi tambahan toping diatasnya. Jimin kemudian menatap Joohyun di sebelahnya yang wajahnya masih memerah malu, kedua kakaknya ini benar-benar tidak tahu malu menebar cinta di setiap sisi rumah.
"Lihat putra Ibu sangat mengerikan." Ucap Jimin bergidik ngeri membuat Sooyeon tertawa. Dirinya juga cukup terkejut mendapati sikap Kyuhyun yang jauh lebih hangat di bandingkan biasanya, rasanya seperti melihat Kyuhyun saat kecil.
"Joohyun kalian sudah sepakat untuk rencana masa depan kalian? Semalam Kyuhyun berbicara cukup lama bersama Ayahnya di ruang kerja, Ibu pikir kalian sudah sepakat." Ucap Sooyeon bertanya pada Joohyun.
Ingatannya kembali saat Kyuhyun dan Joohyun kembali dari libur musim panas mereka dengan wajah tidak bersahabat setelahnya dua hari kemudian Kyuhyun menghampiri sang Ayah di ruang kerjanya dan cukup lama keduanya berbincang, yang membuatnya kesal adalah suami dan anaknya tidak memberitahukan apapun padanya.
Joohyun mengangguk, "Karena aku menerima tawaran pekerjaan dari Bibi, Kyuhyun tidak menyetujuinya dan meminta pernikahan setelah kelulusan di bandingkan dengan pertunangan tapi paman Jaehwan tidak setuju untuk menikah dengan terburu-buru." Ucap Joohyun memberitahu betapa gilanya Kyuhyun dengan kalimat yang sopan.
"Aku tidak heran darimana Kyuhyun Oppa mendapatkan sifat sembrononya, itu pasti dari Ibu." Ucap Jimin yang mendapatkan cubitan pipi dari Sooyeon.
"Anak nakal ini memangnya kau tidak sembrono." Ucap Sooyeon dengan gemas dan kesal pada putrinya yang meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hush
RomanceKami berada di universitas yang sama, kami berada di jurusan yang sama dan kami juga tinggal dirumah yang sama. Tapi, kami tidak sedekat itu untuk saling berbincang dengan nyaman atau bercanda bersama, rasanya canggung.