Chapter X : Jelaous

26 3 0
                                    

Wolf and Fox

Orific by Aomine Sakura

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Kesamaan nama, tempat, latar dll hanyalah kebetulan. Tidak berniat menyinggung siapapun ataupun unsur sara.

Warning content 21+
Selamat membaca!

Hansel keluar dari kamar mandi dengan tubuh terasa segar dan ringan. Setelah mengeluarkan pelampiasannya dengan permainan solo, Hansel merasa kepalanya sedikit lebih ringan.

Meski, dia ingin sekali memasuki Kyra dan merasakan milik Kyra yang menjepit miliknya dengan sangat erat. Dia merindukan permainan ranjang Kyra.

Ponsel miliknya berdering, Hansel segera mengambilnya dan memandang Caller ID yang tertera di layar ponselnya. Satu senyuman terbit di wajah Hansel.

"Yo, Dave. Bagaimana?"

"Aku sudah mengirim kontaknya kepadamu. Aku juga sudah mengatakan kepadanya jika kamu tertarik untuk menjadikannya karyawan di divisi pemasaran. Sepertinya dia juga tertarik."

"Thank's, Dave. Akan ku kirimkan hadiah terbaik untukmu nanti."

Memutuskan sambungan telepon, Hansel segera memeriksa chat yang masuk ke dalam ponselnya dan satu senyuman kemenangan terbit di wajahnya. Mendapatkan Kyra akan menjadi lebih mudah.

Menekan nomor ponsel yang dikirimkan Dave kepadanya, Hansel bisa mendengar suara pria di seberang telepon.

"Selamat malam, ada yang bisa saya bantu?"

"Maaf mengganggu waktu anda, Joe Satria?" Hansel mendudukkan dirinya di atas sofanya yang empuk. "Saya Hansel Axelle, direktur dari Hotel Eagle Diamond."

"Senang anda menghubungi saya, Tuan Hansel."

"Saya mendapatkan rekomendasi jika anda yang terbaik di bidang pemasaran," ucap Hansel. "Jadi, apa kita bisa berbincang besok? Bagaimana jika anda datang ke hotel untuk menemui saya saat jam istirahat?"

"Baiklah! Terima kasih, tuan Hansel. Saya akan datang menemui anda besok."

Ketika sambungan telepon di putus, Hansel merasa puas. Dia sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan pria bernama Joe Satria ini.

...

Rasanya sudah lama ia tidak merasakan kebahagiaan seperti ini.

Hansel keluar dari mobilnya dengan senyum merekah yang tidak bisa ia sembunyikan. Matanya memandang mobil berwarna hitam milik Kyra yang sudah terparkir dengan rapi. Itu artinya, wanita yang mencuri hatinya sudah sampai.

Menaiki lift, Hansel segera menuju ruangan milik Kyra ketika langkah kakinya terhenti. Sayup-sayup, indra pendengarannya bisa menangkap suara Kyra yang sedang berbicara dengan seseorang.

Apa-apaan ini? Kekasihnya sedang berselingkuh?

Dengan emosi yang meluap, Hansel memasuki ruangan Kyra tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Siapa yang peduli jika Kyra akan marah nantinya.

Mengambil ponsel yang sedang di pegang Kyra, Hansel bisa melihat seorang pemuda di layar ponsel Kyra. Jadi, ini orang yang mencoba merebut kekasihnya?

"Oh? Siapa ini?"

Hansel memandang pria yang ada di layar ponsel Kyra dengan pandangan tidak suka. Bisa-bisanya pria itu mencoba merebut kekasihnya?

Wolf and FoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang