Wolf and Fox
Orific by Aomine Sakura
Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Kesamaan nama, tempat, latar dll hanyalah kebetulan. Tidak berniat menyinggung siapapun ataupun unsur sara.
Warning content 21+
Selamat membaca!Dexta membelalakkan matanya ketika mendengar perkataan Hansel. Apa-apaan pria itu? Seketika amarahnya memuncak dan dia ingin memukul Hansel jika tidak ditahan oleh Kyra.
"Aku tidak merasa menjadi milikmu." Kyra menantang Hansel.
"Aku akan menjadikanmu milikku, entah bagaimana caranya." Hansel tersenyum menawan. "Nikmati kencan mu selagi bisa, kawan."
Dexta akan memukul Hansel namun Kyra menggelengkan kepalanya. Tentu saja, membuat keributan di kantor adalah hal yang tidak dia inginkan. Hansel baru saja menjabat sebagai presiden direktur dan keributan di kantor hanya akan menjadi bahan gosip dan dia tidak menginginkannya.
"Kenapa dia bisa ada disini?" Dexta memandangnya.
"Hmm?" Kyra menekan tombol lift dan sekarang lift turun menuju basement. "Hansel adalah presiden direktur yang baru."
"Apa?!" Dexta merasa ada yang salah dengan pendengarannya. "Hansel? Presiden direktur disini?"
"Ya. Ayahnya adalah pemilik hotel ini."
Dexta memandang sekelilingnya dan merasa gusar. Bagaimana ia melupakan jika Hansel adalah anak dari pemilik Eagle Hotel. Hansel sudah terlalu lama berada di New York dan membuatnya melupakan hal itu.
"Kita mau makan malam dimana?" tanya Kyra.
"Kamu yang memilih ingin makan dimana." Dexta tersenyum manis.
"Hmm? Baiklah." Kyra masuk ke dalam mobil Dexta. "Kebetulan aku ingin makan masakan Jepang."
...
Hansel : Sudah sampai di rumah?
Hansel memandang ponselnya dan merasa jijik dengan dirinya sendiri. Bagaimana mungkin, ia mengirimkan chat kepada Kyra bak remaja yang sedang kasmaran.
Menutup mulutnya, dia segera membuka akun ekstagram miliknya dan mengetikkan username milik Kyra yang di dapatnya. Tentu saja, urusan mendapatkan informasi, dirinya tidak akan kalah dari Dexta. Cukup mudah mendapatkan informasi tentang Kyra.
Pengikut ekstagram milik Kyra tidak terlalu banyak. Wanita itu juga jarang memposting foto di laman ekstagram miliknya. Kyra sepertinya tipe wanita karir yang suka bekerja keras.
Membuka salah satu foto, Hansel merasa jantungnya berdebar. Di layar ponselnya, kini terpampang foto Kyra yang sedang tersenyum manis di sebuah cafe. Wanita itu tampak cantik dengan rambutnya yang berwarna kuning-kehitaman, berbeda dengan warna rambutnya saat ini.
Selama ia berada di New York, banyak wanita yang ia temui dan ia kencani. Keluar masuk hotel atau mengencani beberapa wanita di apartemennya bukanlah hal yang baru lagi. Tetapi, tidak ada satupun yang membuatnya berdebar seperti saat ini.
Dia hanya sekali meniduri Kyra tetapi tidak bisa melupakan wanita itu. Kyra benar-benar memuaskan saat berada di atas ranjang.
"Wah gila, cewek mana lagi itu."
Menolehkan kepalanya, Hansel menatap sepupunya yang kini ada di belakangnya. Sepupu kembarnya yang lama tidak ia jumpai.
![](https://img.wattpad.com/cover/199818792-288-k837059.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wolf and Fox
Non-Fiction"Wolf and Fox." ©Aomine Sakura ... Rubah Galak. Julukan yang diberikan kepada Kyra Lovetta. General Manager Hotel ternama di usianya yang masih muda. Serigala Dingin. Julukan yang diberikan kepada Hansel Axelle. Seorang putra konglomerat yang baru s...