Selasa pagi, Yuju tengah membaca buku di dalam kelas. Kelasnya nampak sepi karena belum banyak yang masuk ke kelasnya, adapun yang sudah datang pasti hanya menyimpan tas lalu pergi keluar.
Dia tidak berangkat dengan Yerin karena Yerin yang meminta lewat pesan.
Sebenernya Yuju sedikit khawatir dengan Yerin, kemarin dia izin bahkan saat hari Minggu malamnya menanyakan lokasi rumah sakit. Yuju jadi berfikir apa Yerin sedang sakit? Tapi jika memang sakit kenapa sangat mendadak? Dan disaat Yuju bertanya 'kenapa' pun Yerin tidak menjawab pesannya dan malah langsung off.
Sudahlah, lagipula Yuju bisa bertanya nanti pada Yerin.
"Permisi."
".... "
"Permisi."
"...."
"Permisi, oy!"
"Tinggal masuk apa susahnya sih?!"
Yuju teriak, dia tidak menggubris orang yang permisi tadi, karena Yuju sudah tau siapa, orang gabut alias oknum bernama Park Jimin.
"Tumben sendiri, Yerin mana?" Tanya Jimin setelah menyimpan tasnya.
"Belum dateng."
"Oh."
Obrolan berakhir, Jimin diam dibangkunya sedangkan Yuju kembali membaca buku. Tidak lama Yerin datang kekelas, Yuju tidak menyadarinya karena terlalu fokus dengan buku.
"Selamat pagi, Yuju." Yerin menyapa Yuju setelah duduk di bangkunya.
Yuju yang mendengar suara disampingnya seketika menoleh.
"Sejak kapan kamu datang?" Tanya Yuju karena merasa heran tiba-tiba ada Yerin yang sudah duduk.
"Barusan, sepertinya kamu terlalu fokus membaca," ucap Yerin diakhiri dengan kekehan. Tapi kemudian matanya menatap ke arah pintu dimana ada seseorang yang masuk.
"Hello everybody, alien ganteng datang."
Pasti tau kan siapa?
"Wih, tumben datang pagi. Kesambet apa kemarin?"
"Ck, gue tuh bingung. Datang siang dikomen, datang pagi dikomen, serba salah tau ga?"
"Ya maaf, ini lagi si Hoseok kemana? Tadi pas gue berangkat katanya lagi otw."
"Iya, otw mandi."
Taehyung melihat Jimin yang sepertinya kebingungan. "Tadi gue telepon dia, katanya baru mau mandi," lanjutnya.
"Lah? Terus gimana?"
"Kenapa gitu?" Bukan Taehyung yang bertanya, melainkan Yuju yang sedari tadi menyimak bersama Yerin.
"Sabtu kemarin di janji mau traktir gue hari ini."
Taehyung dan Yuju berdecak kesal, mencoba memaklumi sifat temannya itu.
"Istirahat kan bisa." Yerin menjawab setelah diam menyimak sedari tadi.
"Nah itu," ucap Yuju menyetujui pendapat Yerin.
"Iya ya. Yaudah gue mau ke perpus dulu."
Setelahnya Jimin langsung keluar kelas, menuju perpustakaan.
Heyy gitu-gitu juga Jimin suka ke perpustakaan, buat apa? Numpang Wi-Fi.
Tak lama setelah Jimin pergi, Hoseok datang dengan segala keceriaannya, mungkin. Karena waktu masuk kelas, Hoseok senyum-senyum terus.
"Kenapa lo? Bahagia banget kayanya," tanya Taehyung yang merasa aneh pada temannya itu.
"Iyalah, gue mah bahagia. Ga kaya lo, susah bahagia, hidup pun suram," balas Hoseok membuat Taehyung gemas hingga ingin menampar wajah orang yang baru datang tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness [Back July]
Fanfic"Aku selalu berharap jika Eonnie ada di sisiku. Aku membutuhkanmu, Eonnie." ••• »Cerita ini murni dari pemikiran sendiri »Jangan membawa cerita ini ke rl, karena tidak ada sangkut pautnya dengan rl So... Happy Reading~~ Eh! 🗣️Vote nya jangan lupa (...