20. Happy

50 16 0
                                    

Dengan handphone di telinganya, dia menunggu seseorang disana untuk mengangkat teleponnya. Sudah hampir lima kali tidak diangkat.

Dan berharap panggilannya yang satu ini terangkat.

"Halo?"

"Akhirnya diangkat juga."

"Maaf, tadi aku sedang di dapur."

"Tidak apa, seharusnya aku yang minta maaf karena mengganggumu. Apa kamu sibuk?"

"Tidak juga, ada perlu?"

Masih dengan handphone di dekat telinganya, dia menoleh ke sana kemari, seolah takut jika ada yang menguping, dirasa aman dia kembali bicara. "Aku akan ke rumahmu?"

"Apa? Ke rumahku? Di pagi hari? Untuk apa?"

Sudah ia duga, orang yang diteleponnya pasti akan terkejut.

"Aku butuh bantuan mu."

"Tap–"

"Kumohon."

Tak ada balasan apapun, dia menunggu orang diseberang sana membalas ucapannya.

"Apa Eonnie sudah ijin?"

"Tidak akan, tapi aku yakin appa dan eomma tidak akan tau aku pergi ke rumahmu," tegasnya.

Hening kembali, yakin jika orang yang diteleponnya ini ragu untuk mengiyakan.

"Setidaknya bilang saja akan keluar, jangan sampai sembunyi-sembunyi seperti ini."

"Jika aku bilang akan keluar, orang tuaku bisa saja menyuruh orang suruhannya untuk mengikuti ku."

Dapat ia dengar helaan nafas, sebenarnya dia juga ragu untuk datang kesana, tapi dia membutuhkan bantuan, harus bagaimana lagi. Kalau orang tuanya sampai tau dia pergi tanpa ijin mungkin itu sudah konsekuensinya.

"Baiklah, Eonnie. Kutunggu, hati-hati diperjalanan."

Rasa senang seketika muncul, senyum mengembang di bibirnya. "Terimakasih, aku akan segera kesana." Hendak mematikan telepon namun tertahan karena orang diseberang sana bertanya

"Tapi, apa yang membuatmu harus datang mendesak seperti ini?" Tanya orang diseberang sana penasaran.

Terdiam beberapa saat kemudian menjawab, "Yerin."

Pagi hari di hari Minggu di kediaman keluarga Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari di hari Minggu di kediaman keluarga Kim. Seorang pemuda tengah tertidur pulas di kamarnya. Jam sudah akan menunjukkan pukul 10, tapi tidak ada tanda-tanda pemuda itu akan bangun.

Tok tok tok

"Taehyung–ah, kamu sudah bangun?"

"Taehyung–ah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Happiness [Back July]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang