15

3.5K 395 12
                                    

Ada baiknya untuk mengapresiasi karya penulis terlebih dahulu dengan cara vote ya kakak-kakak sekalian ❤️

Aku update kalo votenya udah sesuai sama target aku ya ✌🏻

.....

5 Tahun Kemudian..

Sinar mentari telah masuk melewati sela-sela jendela kamar si kembar. Key yang semula tidur dengan tenang mulai membuka matanya secara perlahan. Tangannya yang begitu kecil mengusap kasar matanya. Dengan perlahan Key bangun dari tidurnya dan duduk di atas ranjangnya selama beberapa menit.

Merasakan ada gerakan Kay yang semula tertidur pun ikut terbangun. Kini mereka berdua sama-sama terduduk di atas ranjangnya. Key yang sudah sepenuhnya terbangun langsung turun dari tempat tidurnya. Melihat kembarannya turun dari tempat tidur membuat Kay ikut turun dari tempat tidurnya. Key berjalan ke arah kamar orangtuanya diikuti dengan Kay yang masih setengah sadar dibelakangnya.

"Bunaaaa..." rengek Key yang sudah berhasil naik ke atas ranjang orangtuanya.

Mendengar suara anaknya Chika yang tertidur pun langsung terbangun dan melihat sosok putrinya yang kini sudah berada di atas tubuhnya. Dengan manja Key memeluk bundanya yang masih tertidur di atas tempat tidurnya.

"Sayangnya bunaa kok udah bangun," ucap Chika sambil mengelus dan merapikan rambut berantakan milik Key.

Key yang sudah nyaman berada di pelukan bundanya tidak menjawab dan semakin menenggelamkan dirinya pada dada bundanya. Sedangkan Kay yang sedari tadi berada di bawah tempat tidur langsung menarik-narik selimut milik bundanya. Chika yang merasakan tarikan kecil dari bawah tempat tidurnya langsung menoleh.

"Loh Kay juga udah bangun? Sebentar ya Key bunaa angkat Kay dulu," ucap Chika sambil memindahkan tubuh Key yang berada di atasnya ke tempat tidur.

Chika pun segera mengangkat tubuh anaknya yang berada di sebelah tempat tidurnya dan menidurkannya di sebelah Key. Chika kembali menidurkan badannya dan mengusap lembut kepala buah hatinya.

Key yang melihat mamanya tidur dan tidak bangun-bangun langsung melancarkan aksinya dengan menaiki tubuh mamanya. Didudukinnya perut sang mama dan tanganya juga tak lupa untuk memainkan pipi mamanya.

"Mama bangun ih, udah pagi," ucap Key dengan suara yang begitu menggemaskan.

Chika yang melihat itu hanya tersenyum dan sedetik kemudian Kay juga ikut memainkan wajah mamanya yang masih betah tidur dengan gangguan mereka. Karena merasa cubitan-cubitan kecil pada wajahnya Ara perlahan membuka matanya dan mendapati dua putrinya lah yang melakukan hal itu pada wajahnya.

"Oh jadi anak mama yang nyubitin wajah mama iyaa," ucap Ara sambil menggelitiki kedua putrinya.

"Ampun maa ampunn," ucap Key yang masih berada di perut mamanya.

"Ampun maa Kay cuma ikut-ikut Key," ucap Key yang berada di sebelah Ara.

"Sayang udah ih kasian anak-anak," ucap Chika yang kemudian diikuti dengan berhentinya Ara menggelitiki kedua putrinya.

Kay kemudian langsung melarikan diri ke pelukan sang bunda dan menyamakan dirinya dalam pelukan bundanya. Chika pun lantas tersenyun dan mengelus lembut kepala putrinya.

"Bunaa mama nakal," lapor Kay yang sudah berada di dalam dekapan sang bunda.

"Iyaa nanti bunaa cubit ya mama biar ngga nakal," ucap Chika dan diikuti kekehan keduanya.

"Bunaa Key juga mau peyukk," ucap Key yang perlahan menuju bundanya.

"Kok gaada yang mau sama mama?"

Kamu, Milikku 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang