7

4.1K 563 23
                                    

Ada baiknya untuk mengapresiasi karya penulis terlebih dahulu dengan cara vote ya kakak-kakak sekalian ❤️

Aku update kalo votenya udah sesuai sama target aku ya ✌🏻

.....

⚠️WARNING ⚠️

mengandung unsur yang tidak pantas dibaca oleh anak dibawah umur 18 tahunmohon pengertiannya bagi pembaca sekalianjangan menyangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan nyata pemeran yang bersangkutanterima kasih atas pengertiannya

*****

Ara sudah berada di depan televisi yang terletak di ruang tengah rumah ini. Sembari menunggu Chika yang sedang mencuci piring kotor Ara menyalakan televisi dan melihat-lihat apakah ada tayangan yang dapat dirinya tonton. Karena tidak kunjung menemukan akhirnya Ara memutuskan untuk melihat film dan mulai mencari judul film yang ingin di tontonnya. Saat sedang asik menonton televisi tiba-tiba Chika sudah duduk di sebelahnya dan bersender di bahu Ara.

"Ngapain?" tanya Chika yang terlihat seperti kelelahakan.

"Lagi nonton," jawab Ara sembari merangkul pundak kekasihnya.

"Aku ga diajak?" 

"Ya sok kita nonton bareng,"

Setelahnya mereka asik menonton film yang Ara pilih. Ditengah-tengah menonton tiba-tiba Chika beranjak dari duduknya dan hal itu membuat Ara bertanya-tanya.

"Mau kemana?"

"Haus sayang mau ambil minum, kamu mau?"

"Ga deh," jawab Ara singkat yang kemudian kembali menonton filmnya.

Chika pun bergegas ke dapur dan mengambil satu botol air mineral. Dengan tidak membuat banyak suara Chika juga mengambil kotak yang sedari tadi ada di dalam tas yang dia bawa. Itu adalah hadiah untuk kekasihnya karena sudah selesai menyelesaikan studinya. Chika membawa kotak itu dibelakang badannya dan tangan satunya memegang botol air mineral yang belum diminumnya. Mendengar langkah kaki kekasihnya Ara hanya menoleh dan tersenyum manis ke arah kekasihnya. Chika yang sudah berada di dekat kekasihnya langsung menyodorkan hadiah yang sedari tadi dia sembunyikan.

"Sayang selamat yaa akhirnya kamu lulus juga," ucap Chika sambil memberikan kotak hadiah yang telah dia persiapkan.

"Wah apanih," ucap Ara semangat sambil membuka kotak hadiah.

Chika langsung duduk ketika kotak itu sudah berada di tangan Ara dan tersenyum melihat kekasihnya yang begitu bersemangat saat membuka hadiah darinya. Ara dengan perlahan membuka kotak hadiah yang Chika berikan. Setelah berhasil membukanya terlihat jam tangan yang langsung diambil dan dipakai oleh Ara.

"Wah bagus banget, cocok sama aku. Ya ngga?" tanya Ara sembari memperlihatkan tangannya ke Chika dan dijawab anggukan oleh Chika.

"Gamau tau hadiah lainnya?" tanya Chika.

"Emang ada lagi? Ah jadi enak nih banyak banget hadiahnya," tawa Ara kemudian.

"Orang mah biasanya gaenak kalo dikasih banyak-banyak, ini malah enak untung sayang," jawab Chika sambil memutar kedua bola matanya malas.

"Apa tuh apa," tanya Ara lagi saat melihat ekspresi kekasihnya yang tidak lagi tertarik untuk memberikan hadiahnya.

"Ga ah dah males,"

"Ih sayang apaa," rengek Ara sambil mendekatkan diri ke Chika.

"Ga, males udahan,"

"Sayaaaang," ucap Ara yang masih merengek dan semakin mendekatkan dirinya ke Chika.

Kamu, Milikku 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang