- 14 -

32 19 55
                                    

Syukurilah hidup, sebagaimana hidup
karena beberapa orang terkadang kesulitan
untuk sekedar hidup

- Nobody -

Beberapa bulan sudah berlalu sejak kejadian 'panggung' sejak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa bulan sudah berlalu sejak kejadian 'panggung' sejak itu. Sejak itu pula, Rendi dan Ratna sudah menjadi lebih akrab. Bahkan hampir satu sekolah mengetahui itu. Berterima kasihlah pada Rendi yang setiap hari menghampiri kelas Ratna seperti orang gabut.

Sedangkan Chandra dan Naya akhirnya sudah secara resmi pacaran sejak dua bulan lalu. Perlu waktu lama untuk Chandra mengumpulkan nyali untuk menembak Naya. Bahkan gadis itu sempat mengira kalau Chandra hanya bercanda selama ini.

Ratna ingat, saat dirinya sudah geram sendiri melihat Chandra yang tak kian memberi kejelasan untuk sang sahabat. Ratna saja hampir melempar sepatunya ke kepala Chandra, saking geramnya.

Namun akhirnya, Chandra dan Naya resmi jadian. Itu pun membuat Ratna mengurungkan niat untuk melempar sepatunya ke kepala Chandra.

Siapa sangka, waktu berjalan sangat cepat, dan ujian kenaikan kelas akan segera berlangsung. Ratna dan Naya akan naik ke kelas dua belas, sedangkan Chandra dan Rendi akan menghadapi kelulusan sebentar lagi.

Entah karena pengaruh ujian yang di depan mata, atau memang guru mereka sedang menggabut di rumah, sehingga tugas Ratna semakin banyak akhir-akhir ini. Ratna dan Naya dibuat pusing dengan semua angka pada fisika dan matematika. Jangan lupakan tugas praktek yang juga tak sedikit.

Karena tugas-tugas itu, Ratna dan Naya akhirnya memutuskan istirahat sejenak. Dan tentu saja, tujuan mereka adalah mall. Tempat kesayangan.

Jadi begitulah, bagaimana akhirnya Ratna dan Naya berakhir disini. Duduk manis, sembari menyantap donat sebagai camilan. Mumpung J.Co donuts lagi promo, kenapa tidak?

"Abis ini mau kemana lagi?" tanya Ratna setelah menelan donat dengan topping bubuk matcha.

Naya nampak berpikir sebentar. Sejujurnya Naya tidak tahu, mereka sudah ke banyak tempat. Namun jika pulang sekarang, Naya bosan. Lagi pula masih siang, sedangkan janjinya dengan Chandra nanti sore.

"Liat-liat aja lah," balas Naya setelah berpikir lamat-lamat. "Gue liat tadi ada pameran di lantai dasar. Mau liat?" tawar Naya sembari menggigit donat almondnya.

"Boleh deh."

"Oke!" seru Naya sembari melanjutkan makannya. Kemudian mata Naya beralih menatap sekotak donat yang berada di sebelah Ratna. "Itu buat siapa Rat?"

Ratna mengarahkan pandangannya ke sekotak J.Pops yang dimaksud Naya. "Buat mama gue," balas Ratna yang membuat Naya mengangguk.

"Akhir-akhir ini lo sering ngemil, ya?"

Pertanyaan Naya itu sontak membuat Ratna panik dan terkejut. Namun sebisa mungkin dia tak menunjukkan keterkejutan itu.

"Kenapa gitu?" tanya Ratna.

INSECURITIES ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang