Semua orang pasti pernah insecure, bahkan hal itu bisa di anggap wajar kini.
Namun beda halnya dengan insecure yang menjerumus ke perasaan takut dan terjebak dalam bayang-bayang menjadi sempurna, seperti Ratna.
Sebuah kejadian membuat Ratna terjeba...
Chapter ini bercerita tentang kisah hidup Rendi, okk!! Happy Reading !^^
✧»--•--«✧
Dalam lelahnya mata Nikmat dunia menjelma Sejenak dia berharap Malam tanpa batas Bunda slalu tanamkan Jangan pernah menyerah Jalani dan panjatkan
- Sheila on 7 -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang anak kecil sedang terdiam di dalam kamarnya. Duduk terdiam dipojokan, sembari menahan isak tangis yang keluar. Sedangkan di luar kamarnya, dua insan dewasa saling melemparkan hinaan, cacian, dan makian.
"JAWAB AKU WANITA SIALAN!!"
"AKU UDAH BILANG, I'M NOT YOUR DOLL!"
Barang yang terbuat dari kaca sudah pecah dan berterbaran dimana-mana. Para maid rumah hanya bisa diam menatap kejadian itu. Tak sedikit pula yang menatap kamar tuan muda mereka yang terkunci rapat-rapat. Dalam pikiran mereka, semua menaruh simpati kepada tuan muda mereka yang sudah mendapat banyak cobaan diusia dini.
Si kecil Rendi yang baru berusia delapan tahun semakin terisak ketika mendengar suara pecahan kaca. Bertanya-tanya mengapa keluarganya bisa tiba-tiba saja seperti ini. Entah sejak kapan, kedua orang tuanya mulai bertengkar hebat. Padahal seingatnya, hari kemarin keluarganya sangat damai. Dirinya punya orang tua yang hebat dan menyayanginya. Sang ayah yang menjadi super hero-nya. Serta mama yang menjadi panutannya. Tapi sekarang, semua hilang.
Kedua orang tuanya semakin sering bertengkar. Mamanya lebih sering mengurung diri di dalam kamar, dan tertawa seperti orang gila sembari menatap cermin. Beda hal dengan ayahnya, pria itu lebih sering pulang larut malam dengan wanita yang berbeda tiap harinya. Dari yang Rendi dengar, para maid rumah sering membicarakan bagaimana ayahnya menyewa berbagai wanita malam dengan bentuk tubuh lebih perfectionist dari mamanya, untuk dikenalkan kepada kolega bisnisnya sebagai istri.
Selalu seperti itu, hingga puncaknya, mama Rendi menyerah.
Mamanya pergi begitu saja meninggalkan Rendi bersama ayahnya yang semakin menggila dengan kesempurnaan. Ketampanan dan kecantikan selalu dijunjung tinggi oleh ayahnya. Awalnya, Rendi tidak mengerti. Namun ketika usia Rendi menginjak sebelas tahun, dia paham.
Rendi akhirnya paham kenapa keluarganya bisa pecah. Itu semua berawal dari orang tuanya.
Mamanya yang menikahi ayahnya karena uang, sedangkan ayahnya menikahi mamanya karena kecantikan mamanya itu. Disaat standar kecantikan mamanya berkurang, ayahnya mulai menggila. Pria tua itu mulai membentak mamanya karena merasa malu memperkenalkan istri seperti "itu" ke kolega bisnisnya.
