Lelakiku
Kelak pada suatu pagi yang dingin, aku ingin membangunkanmu dengan aroma kopi hitam kesukaanmu
Kelak pada suatu pagi yang berembun, aku ingin menemanimu duduk di beranda menghabiskan tahu mendoan yang menjadi favoritmu
Kelak pada suatu pagi yang berkabut, aku ingin kita tidak melewatkan satu kecupan hangat pembuka hari
Lelakiku
Kelak pada suatu sore yang lesu, aku ingin menyeduhkan secangkir teh manis yang juga kau sukai
Atau bila kau ingin, segelas es teh pun aku berikan
Kelak pada suatu sore yang berpeluh, aku ingin menyapu keringat di dahimu dengan satu kecupan sebagai tanda terima kasihku atas kerja kerasmu pada hari itu
Lelakiku
Kelak pada suatu malam yang gulita, aku ingin menemanimu duduk di beranda rumah kecil kita menyalakan sebatang api yang katamu menenangkan
Kelak pada suatu malam yang kembali dingin, aku ingin meletakkan selimut dan peluk pada tubuhmu
Kelak pada suatu malam yang tenang, aku ingin membelai pelan rambutmu, mengecup keningmu, dan mengucapkan selamat menikmati dunia dibalik kelopak mata
-Indri
Juli, 15 2021
20.24
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKSI
Non-FictionKelak, jejakmu dan jejakku menyatu menjadi kenang yang merindu dan dirindu oleh semesta. DIKSI adalah saksinya. ~selamat membaca dan menyelami dunia lain~ Temukan aku: Ig: @its.indee Twitter: @ItsIndee