Selepas perayaan kelulusan bulan lalu yang sendu, ada sesuatu.
Datang dari seseorang yang mengagungkan nama bak dewa.
Palungnya bercerita tentang inti dadanya tersiksa.
Dulu, dengan mudahnya hati saya jatuh pada orang itu.
Sesorang yang banyak di kenal "wanita-wanita cantik".
Sempat persenan saya naik drastis, tapi barang beberapa jam jatuh terjerembab.
Apalah daya saya sebagai seorang pecundang yang jatuh hati pada sayap ayam kate? Tak ada nilainya.
Ketika tidak sengaja bertemu menunduk, lalu setelah jauh baru memandangi.
Lebay memang. Cupu pula.
Bersyukur sekali, waktu berjalan begitu cepat.
Kelulusan tiba.
Itu artinya, saya tidak lagi menahan napas ketika berpapas.
Tidak lagi memulihkan jantung yang bekerja abnormal.
Kelulusan tiba. Perpisahan jua.
Saya juga ingin perpisahan dengan hati yang entah.
Saya ingin menyudahi semua ini.
Hubungan yang saya jalani sendiri.
Tidak ada kamu dan tidak ada siapa pun.
Terima kasih banyak.
Setidaknya, ada hikmah yang saya ambil dari perjalanan saya selama berkelana dengan bayangmu.
Terima kasih.
Tertanda
Wanita asing yang kagum pada orang ituPahit sekali mendengar luapan si wanita bodoh.
Kalau begitu, selamat wanita.
Kamu terbebas dari konflik yang kamu ciptakan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKSI
NonfiksiKelak, jejakmu dan jejakku menyatu menjadi kenang yang merindu dan dirindu oleh semesta. DIKSI adalah saksinya. ~selamat membaca dan menyelami dunia lain~ Temukan aku: Ig: @its.indee Twitter: @ItsIndee