Jisung kalut. Ini sudah pukul satu malam, dan Minho belum juga kembali ke rumah.
Setelah Jisung menceritakan semuanya, Minho marah dan pergi dari rumah. Jisung pikir Minho akan pulang lagi dengan keadaan mabuk, ya walaupun nanti Jisung yang akan kena getahnya. Tapi itu lebih baik daripada Minho yang tidak kunjung pulang bahkan waktu sudah lewat tengah malam.
Dengan pikirannya yang kacau, dia menghubungi sahabat Minho, Changbin. Entahlah, dia pun tidak berharap banyak. Tapi siapa tahu Minho sedang bersama lelaki itu.
"Ya?"
Terdengar sambutan dari seberang sana.
"Kak Changbin, maaf ganggu waktunya. Aku mau tanya, apa kakak sama kak Minho?"
"Siapa kak?"
"Jisung. Nanyain Minho."
Jisung bisa mendengar Changbin berbincang dengan istrinya. Felix.
"Gue gak sama Minho. Kenapa? Kalian berantem lagi terus Minho pergi dari rumah? Udah lah, besok juga Minho balik kok."
Bukan. Changbin tidak mengerti. Perasaan Jisung kali ini lebih khawatir dari biasanya.
"Tapi sebelumnya kak Minho gak pernah gini, kak Minho selalu pulang sebelum jam dua belas malam."
"Ck. Ya terus gue harus apa? Lo cari aja sana sendiri Minho ada dimana. Gue cape, mau tidur."
Sambungan telepon itu diputus sepihak oleh Changbin. Jisung tidak menyerah, dia menghubungi Bangchan sekarang.
"Iya Ji?"
Perasaannya berkecamuk, berharap Bangchan bisa membantunya, karena Bangchan satu-satunya harapan Jisung.
"Kak, maaf mengganggu waktu kakak, aku mau tanya. Apa kakak sama kak Minho?"
Jeda sebentar. Tidak ada jawaban dari Bangchan.
"Minho pergi dari rumah?"
"Iya kak. Tadi kami bertengkar, terus-"
"Lo tenang, oke? Gue bakal cari Minho. Lo di rumah aja, jaga anak-anak."
"I-iya kak. Makasih, makasih banyak kak Chan."
"Hm. Sekarang lo tidur, Ji. Minho biar jadi urusan gue."
Bagaimana Jisung bisa tidur. Pikirannnya hanya tertuju pada Minho. Sebelum mendapat kabar tentang Minho, Jisung tidak akan bisa tenang.
.
.
.
Suara klakson mobil terdengar begitu nyaring. Changbin keluar dari rumahnya sambil memakai jaket hitam miliknya. Mulutnya tidak berhenti mengomel daritadi.
"Berisik anjir, lo gak liat langit udah gelap? Orang-orang tuh jam segini pada tidur. Termasuk gue yang tidurnya lo ganggu."
"Bacot banget Changbin, kaya uke."
"Chan!"
"Udah diem sayang, lo mending bobo, kalau udah sampe bar gue bangunin."
Iya, itu Bangchan yang menjemput Changbin di rumahnya. Mereka akan sama-sama pergi mencari Minho.
Bangchan sebenarnya bisa saja berangkat sendiri. Tapi katanya ini demi persahabatan mereka, jadi Changbin harus ikut juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
FanfictionIni tentang rasa kecewa Minho yang teramat besar, dan rasa bersalah Jisung yang selalu membelenggunya. Stray Kids. Lee Minho. Han Jisung. MinSung. BxB Warning ⚠️ ANGST. MPREG. Highest rank 1 #Hanjisung (07/11/2022) 3 #Minsung (08/10/2023)