10. Ingatan Itu 🔞

1.6K 144 7
                                    

Sepulang dari pantai, Jisung terlihat lebih diam. Wajahnya pun murung. Minho menyadari itu tentu saja. Tapi dia lagi-lagi bersikap sok tidak peduli.

Minho hanya berpikir mungkin Jisung sakit lagi. Karena pagi harinya pun dia mendengar Jisung muntah-muntah lagi di kamar mandi.

Minho juga ingin menyarankan agar Jisung memeriksa dirinya ke rumah sakit, tapi gengsi nya yang tinggi membuat Minho mengurungkan niatnya.

Akhirnya, Minho memilih menghabiskan waktu di ruang tengah dengan menonton televisi, membiarkan Jisung dan anak-anaknya tertidur lebih dulu di kamar.

Jisung tidak bisa tidur. Dia berpikir keras. Apa maksud semua perbuatan Hyunjin.

Hyunjin bilang dia ingin menunjukkan semuanya pada Minho, tapi apa? Semua yang Hyunjin maksud itu apa?

Jisung juga berpikir, Hyunjin tidak akan sejahat itu pada Minho jika alasannya hanya iri. Dan kenapa Hyunjin harus melibatkan Jisung dalam semua ini.

Jisung berpikir keras, adakah satu hal yang dia lewati tentang Hyunjin. Mereka dekat begitu lama, dan Jisung juga mengenal Hyunjin lebih dekat dari siapapun.

Jisung tanpa sadar mengedarkan pandangan ke seluruh sudut kamar. Hingga matanya tertuju pada suatu foto yang terpajang disana. Foto keluarga Minho. Ada ayahnya, ibunya, dan Minho di foto itu. Minho saat itu masih kecil. Usianya masih sekitar 10 tahun.

"Papa Lee?"

Jisung mengernyit saat melihat wajah ayah mertuanya. Dulu, saat pertama Minho mengenalkan Jisung pada orang tuanya, Jisung juga sempat berpikir kalau dia pernah melihat ayah Minho, tapi entah dimana.

"Astaga! Foto di dompet Hyunjin!"

Jisung teringat satu hal. Dia pernah menemukan sebuah foto di dompet Hyunjin. Saat itu Hyunjin sedang menginap di apartemennya.

Jisung yang sedang menunggu Hyunjin selesai mandi merasa bosan dan duduk di tepi tempat tidur sambil memainkan ponselnya. Kemudian matanya tertuju pada dompet berwarna hitam milik Hyunjin.

Jisung dengan rasa penasarannya mengambil dompet itu. Tapi dia tidak sengaja menjatuhnya sebuah kertas dan sebuah foto.

Di foto itu, ada seorang wanita cantik bersama seorang pria. Mereka tersenyum begitu bahagia.

"Ini siapa?" Jisung bertanya entah pada siapa.

"Ibu dan ayah ku."

Jisung terkejut saat Hyunjin sudah berada di sampingnya.

"Ma-maaf, Hyunjin."

"Gak apa-apa, Ji. Ini foto ibu dan ayah aku. Kata ibu panti, waktu ibuku menitipkan aku ke panti, ibu kasih foto dan surat ini."

Jisung ingat. Lelaki dalam foto itu adalah ayah mertuanya. Tapi saat itu, Hyunjin bilang kalau itu ayahnya.

Apa Minho dan Hyunjin memiliki ayah yang sama? Tapi foto ibu mereka berbeda. Walau keduanya sama-sama sudah meninggal dunia.

Apa ini ada hubungannya dengan semua perbuatan Hyunjin?

Dan apa isi surat itu, Jisung juga tidak mengetahuinya. Karena Hyunjin tidak mengizinkan Jisung untuk membacanya pada saat itu.

.

.

.

Jisung saat itu terkejut akan kedatangan Hyunjin ke rumahnya. Minho sedang tidak berada di rumah karena bekerja.

Hari sebelumnya Hyunjin juga sempat datang, setelah bertahun-tahun Hyunjin menghilang seolah ditelan bumi, lelaki itu datang dan menyapa keluarnya Jisung dan Minho layaknya teman lama.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang